“Kalau telur asin bebas bahan pengawet, bisa disimpan di suhu ruangan normal selama 10 hari. Kalau mau disimpan di lemari es, 2-3 minggu, tidak lebih dari sebulan,” kata Tjoa Kiem Tien, pemilik Toko Telur Asin Tjoa dikutip dari Kompas.com
Sedangkan telur asin mentah memiliki umur simpan yang sama dengan telur asin rebus, yaitu hingga 10 hari pada suhu ruang dan hingga satu bulan did alam lemari es.
“Masukkan ke dalam kulkas, cuci dulu biar abu garamnya hilang, bagus juga. Kalau butuh, misal mau digoreng atau apa, keluarkan saja. Bisa tahan sampai sebulan,” kata Tjoa.
Namun, telur asin juga harus disimpan dengan baik agar awet, apalagi jika telur asin dibuat tanpa bahan pengawet.
Caranya, simpan telur asin di wadah tanpa penutup.
Telur asin sebaiknya disimpan pada ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Jika disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari penutupnya.
Misalnya di mangkuk atau keranjang terbuka.
Hal yang sama juga terjadi di lemari es.
Jangan menyimpan telur asin dalam wadah tertutup seperti kotak atau plastik.
“Jangan dimasukkan ke dalam kantong plastik, apalagi kalau tertutup rapat. Nanti telur asinnya tidak tahan lama karena lembab. Jadi lebih cepat basi,” jelas Tjoa.
“Makanya di kemasan ada lubang-lubang kecil.
Itu sengaja untuk sirkulasi udara. Nanti kalau penyimpanan enggak benar ya rusak. Kuningnya bisa jadi hitam, semakin lama semakin hitam,” pungkasnya.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengusir Kutu pada Beras, Lenyap Selamanya Kalau Ada Bahan Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR