SajianSedap.com - Mengatur asupan makanan sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.
Kebanyakan orang menganggap diabetes sebagai masalah gula darah, padahal sebenarnya lebih berbahaya dari itu.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), resistensi insulin yang menjadi ciri khas penyakit ini dapat menimbulkan gangguan pada jantung.
Jadi penderita diabetes harus memerhatikan pola makan dari kandungan, waktu makan, hingga bahan tambahan yang digunakan pada suatu hidangan.
Namun selain memfokuskan pada kandungan tertentu, penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi camilan atau makanan ringan.
Selama camilan yang dikonsumsi menyehatkan, kadar gula darah tetap bisa dikontrol dengan baik.
Lalu apa saja camilan sehat yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Berikut daftar lengkapnya.
Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah beberapa pilihan makanan atau camilan yang ramah bagi penderita diabetes:
Satu telur rebus besar menyediakan 6,3 gram protein, yang bermanfaat untuk diabetes karena membantu mencegah gula darah naik terlalu tinggi setelah makan.
Sebuah penelitian melibatkan 65 orang dengan diabetes tipe 2 yang makan dua butir telur setiap hari selama 12 minggu.
Baca Juga: Daftar Ikan Tinggi Merkuri yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Memperburuk Kondisi
Mereka mengalami penurunan kadar gula darah puasa yang signifikan. Mereka juga memiliki hemoglobin A1c yang lebih rendah, yang merupakan ukuran kontrol gula darah jangka panjang.
Yoghurt bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, berkat kandungan probiotik yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk memetabolisme makanan yang mengandung gula.
Antioksidan dalam buah beri dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel pankreas, organ yang bertanggung jawab melepaskan hormon yang menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, buah beri adalah sumber serat yang bagus untuk membantu memperlambat pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Jika Anda menderita diabetes, menjadikan alpukat sebagai camilan dapat membantu mengatur kadar gula darah Anda.
Kandungan serat tinggi dan asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat menjadikannya makanan ramah bagi penderita diabetes.
Penelitian menemukan bahwa individu dengan diabetes tipe 2 yang memasukkan sumber asam lemak tak jenuh tunggal dalam makanannya secara teratur mengalami perbaikan yang signifikan pada kadar gula darah mereka.
Popcorn dianggap sebagai makanan ringan yang cocok untuk penderita diabetes, disebabkan karena kepadatan kalorinya yang rendah.
Makanan rendah kalori dapat membantu mengontrol berat badan, yang juga meningkatkan penurunan kadar gula darah dan pengelolaan diabetes tipe 2 yang lebih baik secara keseluruhan.
Irisan apel yang dipadukan dengan selai kacang menjadi camilan lezat dan sehat yang cocok untuk penderita diabetes.
Apel kaya akan beberapa nutrisi, termasuk vitamin B, vitamin C, dan potasium, sedangkan selai kacang menyediakan vitamin E dan magnesium, yang semuanya diketahui membantu mengelola diabetes.
Apel dan selai kacang juga mengandung serat yang sangat tinggi, yang berguna untuk mengelola gula darah.
Baca Juga: Rugi Baru Tahu, Coba Tambahkan Minyak Kelapa Saat Masak Nasi, Jangan Kaget Lihat Isi Rice Cooker
Karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan. Beberapa sumber karbohidrat olahan yang umum adalah gula pasir, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal sarapan, dan berbagai menu makanan penutup.
Karbohidrat olahan telah dihilangkan dari hampir semua nutrisi, mulai dari vitamin, mineral dan serat.
Karbohidrat olahan dikatakan memiliki indeks glikemik tinggi karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Reaksi ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebuah studi observasional besar terhadap lebih dari 91.000 wanita menemukan bahwa diet tinggi karbohidrat indeks glikemik tinggi dikaitkan dengan peningkatan diabetes tipe 2.
Lonjakan gula darah dan penurunan berikutnya yang mungkin Anda alami setelah makan makanan indeks glikemik tinggi juga dapat meningkatkan rasa lapar dan dapat menyebabkan makan berlebih dan penambahan berat badan.
Indeks glikemik karbohidrat bervariasi. Ini dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kematangan, jenis makanan, dan bagaimana karbohidrat dimasak atau disiapkan.
Pada umumnya, makanan gandum utuh memiliki indeks glikemik lebih rendah, seperti halnya kebanyakan buah-buahan, sayuran tidak bertepung, dan polong-polongan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes
Baca Juga: Biasanya Cuma Jadi Lalapan, Satu Sayuran Ini Bisa Jadi Bahan Alami Untuk Mengatasi Diabetes
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR