SajianSedap.com - Rice cooker kini telah menjadi perangkat umum di banyak rumah tangga orang Indonesia.
Ini disebabkan oleh berbagai keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan oleh rice cooker dalam proses memasak nasi.
Alat ini dirancang untuk penggunaan yang mudah dan sederhana, hanya perlu menambahkan air dan nasi, kemudian menekan tombol untuk memulai proses memasak.
Ditambah lagi dengan fitur penghangat nasi dapat membuat nasi tetap hangat setelah proses memasak.
Fitur penghangat ini biasanya digunakan oleh orang-orang dengan cara rice cooker dinyalakan sepanjang hari.
Ini memungkinkan nasi tetap hangat dan tidak kering karena panasnya terjaga.
Namun, tidak sedikit orang masih belum paham tentang batas waktu maksimal penyimpanan nasi di dalam rice cooker, sehingga mereka terus menyimpan nasi dalam kurun waktu yang lama.
Lantas, bolehkah menyimpan nasi terlalu lama di dalam rice cooker?
Apa yang terjadi jika menyimpan nasi terlalu lama di rice cooker?
Dilansir dari Lacademie, dijelaskan bahwa lama waktu maksimal penyimpanan nasi di dalam rice cooker adalah antara 10-12 jam.
Batas maksimal penyimpanan tersebut juga tergantung pada fitur keep warm (tetap hangat) yang dimiliki rice cooker saat menyimpan nasi.
Baca Juga: Terbuktinya Hasilnya Enak, 3 Hal Ini yang Menjadi Rahasia Saat Membuat Nasi Uduk Dengan Rice Cooker
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR