Disajikan dengan ditusuk dengan tusuk sate, menjadikannya populer di pasar jalanan Asia.
Pasangan yang sedang berkencan, anak-anak atau remaja yang sedang mencari suguhan, akan menikmati jajanan buah ini.
Meksipun begitu alih-alih hawthorn, strawberry Tanghulu kini lebih populer.
Namun, buah-buahan lain seperti anggur, blueberry, apel, dan bahkan nanas juga bisa digunakan.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa Tanghulu berasal dari Tiongkok Utara.
Konon ini muncul pada masa Dinasti Song, di bawah pemerintahan Kaisar Guangzong.
Banyak cerita yang menceritakan asal usulnya.
Salah satu legenda mengatakan bahwa selir tercinta terlalu sakit untuk makan apa pun sampai seorang dokter menyarankan untuk mencelupkan buah kering ke dalam karamel.
Cerita lainnya adalah istri dokter menciptakannya karena nafsu makannya yang buruk.
Apapun kebenarannya, manisan buah pasti menjadi sangat populer dan kebanyakan dijual di bioskop, di jalanan, dan di kedai teh sebagai camilan pendamping.
Awalnya, istilah Cina manisan ini disebut Bing Tanghulu.
Baca Juga: Banh Chung, Makanan Khas Imlek dari Vietnam yang Mirip dengan Lemper
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR