SajianSedap.com - MPASI merupakan makanan pendaping ASI yang diberikan mulai umur 6 bulan.
Bayi dikenalnya dengan jenis makanan lembut yang digunakan sebagai pendamping ASI.
Untuk permulaan, makanan ini diberikan dengan rasio 30 persen untuk makanan banding 70 persen untuk ASI menurut Kementerian Kesehatan Indonesia.
Sase Lovers yang kini memiliki buah hati atau memiliki suadara atau kolega yang ingin membuat MPASI ini terkadang masih kebingungan.
Pasalnya bayi memang tidak bisa sembarangan mengonsumsi makanan.
Bayi dianggap aman untuk mengonsumsi berbagai macam makanan setelah mereka mulai mengonsumsi makanan padat.
Melansir dari Healthline, merican Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menunggu sampai bayi Anda berusia 6 bulan sebelum memperkenalkan makanan padat apa pun, termasuk ikan.
Ikan adalah salah satu alergen yang paling umum, yang dikenal sebagai “8 Besar”, yang merupakan daftar makanan yang bertanggung jawab atas sebagian besar reaksi alergi.
Dahulu, para ahli menyarankan untuk menunda makanan tersebut.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak perlu menunda pengenalan alergen, dan memperkenalkannya sejak dini, pada usia 4–6 bulan, dapat membantu mencegah alergi.
Kebanyakan ahli merekomendasikan untuk memperkenalkan ikan dan alergen potensial lainnya saat Anda memperkenalkan makanan padat lainnya, namun yang terbaik adalah fokus pada satu makanan baru dalam satu waktu.
Baca Juga: Semudah Ini Cara Menghilangkan Bau Amis pada Ikan Mas Cuma Pakai 1 Bahan Dapur Saja
Dengan memperkenalkan satu alergen potensial setiap beberapa hari, Anda dapat memantau potensi reaksi bayi Anda dan mengidentifikasi pemicunya dengan lebih mudah.
Namun tidak semua ikan bisa dikonsumsi bayi ya Sase Lovers.
Meskipun semua ikan mengandung sejumlah merkuri, jenis tertentu memiliki jumlah yang lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya.
Terlalu banyak merkuri dapat menyebabkan keracunan dan menimbulkan masalah kesehatan yang parah. Untuk bayi, sebaiknya hindari ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti tuna mata besar dan sirip biru, ikan kembung, ikan marlin, ikan todak dan hiu.
Menurut Pedoman Diet Departemen Pertanian Amerika Serikat, bayi dan anak kecil tidak boleh mengonsumsi ikan mentah, jadi hindari menawarkan sushi atau sashimi kepada si kecil.
Lantas jenis ikan apa yang sebaiknya dipilih.
Pilihan terbaik untuk ikan untuk olahan MPASI adalah ikan salmon, ikan trout, ikan haring, bandeng, cod, pollock, atau halibut, tuna kalengan dan ikan sarden.
Atau bisa juga memilih ikan biru kakap, tuna, sirip kuning atau kerapu utnuk dimasukkan dalam sajian MPASI.
Saat ini belum ada rekomendasi mengenai jumlah ikan yang akan disajikan kepada bayi.
Namun, rekomendasi untuk anak usia 2–3 tahun adalah 1 ons (28 gram) ikan sekali atau dua kali seminggu.
Jadi selalau berhati-hati ya Sase Lovers.
Baca Juga: Kasih Tahu Suami Sebelum Menyesal, 5 Jenis Ikan Ini Tidak Cocok Dibakar di Malam Tahun Baru
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR