Dengan memperkenalkan satu alergen potensial setiap beberapa hari, Anda dapat memantau potensi reaksi bayi Anda dan mengidentifikasi pemicunya dengan lebih mudah.
Namun tidak semua ikan bisa dikonsumsi bayi ya Sase Lovers.
Meskipun semua ikan mengandung sejumlah merkuri, jenis tertentu memiliki jumlah yang lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya.
Terlalu banyak merkuri dapat menyebabkan keracunan dan menimbulkan masalah kesehatan yang parah. Untuk bayi, sebaiknya hindari ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti tuna mata besar dan sirip biru, ikan kembung, ikan marlin, ikan todak dan hiu.
Menurut Pedoman Diet Departemen Pertanian Amerika Serikat, bayi dan anak kecil tidak boleh mengonsumsi ikan mentah, jadi hindari menawarkan sushi atau sashimi kepada si kecil.
Lantas jenis ikan apa yang sebaiknya dipilih.
Pilihan terbaik untuk ikan untuk olahan MPASI adalah ikan salmon, ikan trout, ikan haring, bandeng, cod, pollock, atau halibut, tuna kalengan dan ikan sarden.
Atau bisa juga memilih ikan biru kakap, tuna, sirip kuning atau kerapu utnuk dimasukkan dalam sajian MPASI.
Saat ini belum ada rekomendasi mengenai jumlah ikan yang akan disajikan kepada bayi.
Namun, rekomendasi untuk anak usia 2–3 tahun adalah 1 ons (28 gram) ikan sekali atau dua kali seminggu.
Jadi selalau berhati-hati ya Sase Lovers.
Baca Juga: Kasih Tahu Suami Sebelum Menyesal, 5 Jenis Ikan Ini Tidak Cocok Dibakar di Malam Tahun Baru
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR