Untuk putri salju, kita biasanya membentuk dengan menggunakan tangan.
Sehingga teknik pengaduan adonan ini adalah dengan cara dicincang, bukan diuleni.
Kita bisa mencicang adonan dengan menggunakan spatula ataupun menggunakan tangan.
Namun jika menggunakan tangan, sebaiknya menggunakan bagian jari tangan saja.
Soalnya bagian telapak tangan kita itu mengeluarkan panas yang bisa melelehkan minyak pada mentega.
Kalau sudah seperti itu, putri salju memang tidak gampang patah, tapi teksturnya bisa menjadi keras.
Tidak seperti membuat nastar yang menggunakan kuning telur, pembuatan putri salju justru menggunakan putih telur.
Kita bisa menambakan setengah butir putih telur lagi pada adonannya.
Tujuan menambahkan putih telur ini bisa membuat hasil tekstur kue putri salju jadi lebih renyah dan tidak gampang patah.
Kalau sase lovers merasa kue putri salju rasanya enak banget, itu karena penambahan kacang mede dalam adonannya.
Penambahan kacang mede di sini bukan hanya menambah cita rasanya, namun juga bisa membuat teksturnya jadi renyah.
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
KOMENTAR