Kandungan-kandungan tersebut menjadikan buah pir untuk berfungsi dalam mengurangi kekakuan jaringan jantung, menurunkan kolesterol jahat LDL, dan meningkatkan kolesterol baik HDL.
Jenis serat yang terkandung di dalam buah adalah pektin yang diyakini dapat mengikat kolesterol jahat serta mengangkutnya keluar dari dalam tubuh.
Mengkombinasikannya dengan jus sayur bisa menjadi alternatif lain untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Namun ingat meski baik jangan dikonsumsi secara berlebihan.
Mengutip dari Medical News Today, kedelai rendah lemak jenuhnya.
Mengganti lemak jenuh dengan produk kedelai dapat membantu mengurangi atau mengatur kadar kolesterol.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, lebih baik mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.
Organisasi Heart UK merekomendasikan untuk mengonsumsi 2–3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter (mL) susu kedelai.
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kolesterol LDL.
Penelitian menunjukkan mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.
Baca Juga: 4 Minuman yang Ampuh Meredakan Nyeri Haid, Kram Langsung Teratasi dengan Cepat
Source | : | medical news today,gramedia.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR