SajianSedap.com - Bagi pasangan yang baru menikah tentu rasanya semakin lengkap dengan kehadiran buah hati.
Mau anak laki-laki atau perempuan, biasanya langsung diidamkan.
Namun biasanya para orang tua menginginkan anak laki-laki untuk anak pertama.
Tapi ternyata hal tersebut tidak mudah.
Karena bisa saja yang dikabulkan justru anak perempuan.
Sebenarnya ada trik supaya bisa hamil anak laki-laki.
Salah satunya dengan mengonsumsi deretan makanan berikut ini.
Dengan mengonsumsi makanan ini bisa menjadi salah satu usaha untuk bisa memiliki anak laki-laki.
Berikut 5 makanan pemicu hamil anak laki-laki.
Jamur bisa menjadi tambahan makanan yang bergizi, karena merupakan sumber terbaik untuk selenium, kalium, vitamin D dan vitamin B.
Nutrisi ini, khususnya kalium dan vitamin D, sangat baik bagi wanita hamil untuk mendapatkan anak laki-laki.
Baca Juga: Bukan Ibu Hamil, Nanas Ternyata Tidak Boleh Dimakan Orang yang Sedang Konsumsi Obat Ini
Jennifer Merrill Thompson, penulis buku Chasing the Gender Dream asal Amerika Serikat mengatakan sereal dengan gandum utuh mengandung kalium.
Mineral lain yang dapat meningkatkan peluang untuk mengandung bayi laki-laki.
Jennifer melaporkan, kalium dianggap sebagai garam mineral yang bekerja seperti natrium untuk meningkatkan peluang Anda memiliki anak laki-laki.
Makanan yang asin juga bisa meningkatkan kemungkinan hamil bayi laki-laki.
Inilah kesempatanmu untuk menikmati seafood, ham, sup kaleng, biskuit asin dan keju jika anda menginginkan anak laki-laki.
Namun, jangan sampai kalap dan mengonsumsi makanan asin secara berlebihan, karena dapat membahayakan janin.
Rene Van De Carr dan Marc Lehrer, penulis buku While You Are Expecting asal AS mengatakan, “Meningkatkan asupan buah-buahan seperti melon dan aprikot dapat membantu anda meningkatkan kadar kalium dan berpotensi mengandung anak laki-laki.
Sedangkan, sayuran seperti labu dan bayam juga tinggi kalium.”
Walaupun banyak orang yang beranggapan buah-buahan ini terlalu asam, nyatanya justru bermanfaat untuk memberikan efek alkalizing dalam tubuh, sehingga lebih berpotensi melahirkan bayi laki-laki.
Kupas buah-buahan, seperti jeruk, anggur, lemon, dan jeruk nipis yang kaya akan vitamin dan makan buahnya. Atau kamu juga bisa membuat jus dari buah-buahan tersebut, tapi jangan minum jus yang tidak alami yang sering ditemukan di toko-toko minuman.
Akan tetapi, jangan batasi untuk makan hanya pada makanan-makanan di atas saja.
Baca Juga: Wanita Banyak yang Tidak Tahu, Tomat yang Direbus Lalu Dimakan Bisa Membantu Cepat Hamil, Kok Bisa?
Karena wanita hamil tetap butuh mengonsumsi berbagai jenis makanan bernutrisi lainnya agar tetap sehat dan proses pembuahan terjadi dengan baik.
Melansir Only My Health, setidaknya ada 3 makanan yang wajib dijauhi para ibu hamil.
Mengkonsumsi makanan laut mentah atau daging mentah perlu dihindari karena risiko kontaminasi dari bakteri berbahaya yang menyebabkan infeksi darah serius seperti salmonella dan toksoplasmosis.
Oleh karena itu, penting untuk memasak daging dengan benar sebelum dikonsumsi seorang ibu hamil.
Alih-alih makan daging mentah, ibu hamil atau meminta tolong suami untuk menumisnya sebentar lalu memakannya.
Dengan cara ini, daging Anda tidak akan matang sepenuhnya atau menyebabkan infeksi.
Ikan yang mengandung merkuri tinggi dapat menunda perkembangan janin, menyebabkan kerusakan otak bahkan keguguran saat hamil.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari varian ikan seperti ikan todak, genteng, king mackerel, dan tilefish.
Makanan yang disajikan mentah seperti sushi juga dapat dihidangkan dengan varian ikan tertentu yang mengandung merkuri tinggi.
Penting untuk membaca kandungan merkuri pada ikan yang berbeda sebelum masuk mulut.
Makanan lain yang harus dihindari untuk dikonsumsi selama kehamilan adalah telur mentah.
Baca Juga: Merinding, 3 Buah ini Bisa Jadi Penyebab Ibu Hamil Gagal Melahirkan, 98% Pengantin Baru Tidak Sadar
Ini termasuk olahan makanan atau saus salad yang menggunakan telur mentah sebagai penggantinya.
Misalnya, telur mentah dapat hadir dalam beberapa bentuk mayones, puding, es krim, saus salad, hingga saus.
Ini karena telur mentah mengandung bakteri salmonella berbahaya yang bisa menyebabkan keguguran.
Karena itu, Anda harus tetap menggunakan telur yang dipasteurisasi untuk menghindari risiko apa pun.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR