Dengan begitu kita bisa menghasilkan kocokan yang soft peak dengan ciri kocokan putih telur yang lemas dan terkulai ke salah satu sisi atau menyerupai paru burung.
Setelah kocokan putih telur setengah kaku, tambahkan gula ke dalam putih telur secara bertahap sambil perlahan-lahan meningkatkan kecepatan kocokan mixer.
Jadi sampai adonan putih telur ini stiff peak dengan ciri yang kaku, tidak terkulai, pekat dan mengkilap.
Jadi jangan pernah memasukkan gula sebelum dikocok yang sase lovers.
Kita cukup mengoleskan bagian dasar loyang menggunakan margarin dan taburan tepung terigu tanpa dialasi dengan baking paper.
Jadi bagian sisinya loyang tidak perlu kita oles lagi ya sase lovers.
Hal ini bertujuan agar kue dapat benar-benar menempel pada bagian sisi loyang.
Sehingga ketika dikeluarkan dari oven, kue tidak mengkerut dan menjadi bantat.
Saat membuat chiffon, sebaiknya hindari memanggang kue dengan suhu yang tinggi.
Soalnya, suhu yang tinggi akan membuat kue jadi cepat mengembang dan retak.
Suhu oven yang ideal untuk memanggang chiffon adalah 170 derajat celcius.
Baca Juga: Resep Cream Cheese Coffee Chiffon Cake, Kudapan Lembut Dengan Rasa Dan Aroma yang Menggiurkan
Chiffon cake buatan kita pasti tidak akan kempes dan lembut kalau mengikuti tips di atas ini.
Jangan lupa untuk segera mempraktikkannya ya sase lovers!
Baca Juga: Resep Chiffon Pandan Kacang Lembut Dan Harum Ini Wajib Hadir Untuk Kudapan Di Siang Hari
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR