Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity membandingkan penurunan berat badan setelah sarapan telur dengan penurunan berat badan setelah sarapan bagel yang mengandung kalori serupa.
Peserta yang mengonsumsi dua butir telur untuk sarapan kehilangan berat badan 65% lebih banyak, dan lingkar pinggang mereka berkurang sebanyak 34%.
Ini karena telur merupakan sumber protein dan vitamin yang larut dalam air dan lemak
yang membantu mencegah rasa lapar dan membangun otot tanpa lemak.
Mulai dari mengurangi obesitas hingga mengurangi risiko kanker payudara, brokoli menawarkan beragam manfaat.
Faktanya, para ahli percaya bahwa mengonsumsi brokoli dapat meningkatkan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.
Fitonutrien yang ada dalam brokoli berpotensi mengeluarkan racun, mengurangi peradangan, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Konsumsilah brokoli yang direbus atau dipanggang dengan salad dan sup untuk mengurangi berat badan.
Menurut Kayleen St.John, R.D., Direktur Eksekutif Nutrisi dan Pengembangan Strategis Euphebe, rendahnya kadar vitamin D berhubungan dengan obesitas perut.
Jamur adalah sumber vitamin D yang baik.
Mereka rendah kalori, tinggi protein dan kandungan air, dan sangat lezat.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR