SajianSedap.com - Menikmati cokelat memang selalu bikin good mood, namun banyak yang mengira kalau makanan ini bikin migrain mengakibatkan kegemukan.
Sebenarnya mitos atau fakta, ya?
Selain cokelat, ada beberapa makanan yang dijadikan kambing hitam sebagai penyakit, padahal makanan tersebut lah justru memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Benar atau tidak, kita cari tahu, yuk!
Cokelat memang mengandung sedikit tyramine dan phenylethylamine, asam amino yang dihasilkan dari protein yang bisa memicu migrain.
Tapi menurut penelitian belum ditemukan bukti yang akurat kalau cokelat adalah penyebab nyeri kepala sebelah ini.
Selain migrain, cokelat juga menyebabkan berat badan bertambah?
Sebenarnya ini berkaitan dengan banyaknya cokelat yang Anda habiskan.
Makan cokelat dalam jumlah banyak pasti membuat berat badan naik.
Karena itu agar tetap langsing, imbangi dengan berolah raga @30 menit setiap hari 5 kali seminggu dan jaga selalu asupan makanan dengan makanan yang bergizi.
Anda juga bisa mengonsumsi dark chocolate, yang kadar kokoanya lebih banyak.
Kokoa ini adalah zat yang bisa mencegah penyakit jantung koroner dan menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian sebelumnya hanya dikatakan kalau brokoli dapat mencegah timbulnya kanker dan penyakit jantung.
Nah, ini ada lagi keuntungan dari menyantap brokoli.
Brokoli punya senyawa kimia yang bisa menjaga kesehatan “baterai” penghidup sel-sel tubuh.
Senyawa tersebut adalah glucoraphanin yang ada di dalam brokoli.
Senyawa ini akan menghidupkan mitokondria (baterai dalam sel).
Jika mitokondria lalai dalam menjalankan tugasnya, berbagai penyakit akibat penuaan akan mulai bermunculan.
Brokoli paling tidak harus diasup dua atau tiga kali seminggu untuk hasil yang maksimal.
Dari penelitian yang dilakukan terhadap 579 responden ditemukan hasil kalau kecanduan gula bisa jadi karena faktor keturunan.
Ini karena adanya hormon ghrelin yang ada di otak.
Jika tubuh perlu sesuatu yang manis untuk dikunyah, maka hormon ini akan memberi sinyal ke otak.
Baca Juga: Apa Bedanya Gula Rafinasi dan Gula Pasir Putih? Ibu-ibu Wajib Tahu Agar Tidak Keliru Beli
Nah, berapa banyak yang harus dikunyah ternyata tergantung dari hormon tersebut dan ini tergantung pada faktor keturunan.
Memang sebaiknya Sase Lovers harus mengontrol dalam mengonsumsi gula.
Sase Lovers masih mau menikmati 3 makanan ini?
Baca Juga: 9 Manfaat Mengonsumsi Teh Tanpa Gula, Nyawa Seisi Rumah Bisa Selamat dari Penyakit Mematikan ini
Cara Mencuci Lap Dapur Kotor dan Berminyak Bisa Kinclong Lagi Pakai Bahan Dapur Ini
KOMENTAR