Setelah dingin, daging diiris tebal dan digoreng dengan sedikit margarin.
Selat Solo disajikan bersama sayuran seperti wortel dan buncis rebus, tomat, serta daun selada.
Untuk memberikan rasa kenyang, steak dilengkapi dengan kentang goreng.
Di atas daun selada biasanya diberi saus mustard, dan terkadang ditambahkan acar mentimun.
Ciri khas Selat Galantin juga terletak pada keberadaan telur rebus.
Kombinasi steak dan salad memberikan tampilan berwarna pada Selat Solo, menggoda siapa pun untuk segera menyantapnya.
Berbeda dengan steak Eropa yang disajikan panas, Selat Solo selalu disajikan dalam keadaan dingin.
Meskipun demikian, beberapa restoran di Solo dapat menyajikannya dalam keadaan hangat jika tamu menginginkannya.
Namun kini Galantin sering juga diganti dengan olahan daging cincang asli.
Pembeli pun bebas memilih sesuai selera.
Baca Juga: 3 Makanan Enak Tapi Beracun, Tolong Hati-hati Ketika Menyantapnya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR