“The Complete Book of Enzyme Therapy” oleh Anthony J. Cichoke menggabungkan manfaat nutrisi tambahan dari makan makanan yang bertunas ini.
Melansir Organic Fact (11/8/2021), disebutkan tauge mengandung enzim proteolitik, yang membuatnya mudah untuk mencerna protein dan karbohidrat.
Enzim pencernaan ini sudah tersedia dalam kecambah, alih-alih tubuh dipaksa untuk memproduksinya.
Ketika tubuh tidak perlu memproduksi enzim ini, ia dapat fokus pada pembuatan enzim yang lebih penting, yang sangat penting untuk tugas-tugas seperti melawan penyakit.
Tauge pun mengandung antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, dan asam organik.
Tapi tahukah, ternyata tauge pun mempunyai efek samping bagi manusia.
Beberapa efek samping yang umum, termasuk gangguan pencernaan dan sistem kekebalan yang terganggu. Efek samping lainnya;
Ketika tauge dimakan mentah, mereka sering dapat menyebabkan gangguan perut, sebagian karena risiko bakteri tertentu terbentuk di lingkungan lembab tauge cukup tinggi.
E. coli dan Salmonella umumnya diasosiasikan dengan tauge yang tidak disimpan atau disiapkan dengan benar, yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. [16]
Seperti disebutkan, patogen dan zat lain yang tidak diinginkan umumnya ditemukan dalam tauge, yang dapat menyebabkan infeksi bakteri, virus, atau jamur yang lebih serius.
Jika sistem kekebalan terganggu dengan cara apa pun, harus menghindari makan tauge, karena dapat membuat kita rentan terhadap infeksi yang lebih serius.
KOMENTAR