SajianSedap.com - Diabetes melitus atau diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan lonjakan kadar gula dalam darah.
Bukan berlangsung dalam waktu singkat, biasanya lonjakan kadar gula darah ini berlangsung dalam jangka waktu lama bahkan hingga tahunan.
Jika dalam kondisi normal tubuh bisa mengolah glukosa menjadi tenaga.
Akan tetapi bagi pengidap diabetes melitus, glukosa tidak bisa dimanfaatkan.
Pasalnya pankreas yang seharusnya memproduksi hormon insulin, tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Pengidap Diabetes Hati-hati, Nama 'Samaran' Gula pada Makanan Ini Bisa Picu Lonjakan Gula Darah
Hal ini membuat glukosa dalam darah akhirnya meningkat karean tubuh tidak bisa menyerapnya.
Jika sudah begini terjadilah lonjakan kadar gula darah yang merupakan gejala penyakit diabetes.
Nah pengidap diabetes ini biasanya mengurangi bahkan menghindari makanan yang mengandung glukosa, salah satunya nasi putoh.
Sebagai salah satu bahan pokok utama, sering kali pengidap diabetes melitus ini sulit untuk menghindari nasi.
Akhirnya nasi putih pun diganti nasi merah yang memiliki kadar gula lebih sedikit dan lebih banyak serat.
Namun selain nasi merah, ada 4 makanan pengganti nasi yang juga bisa dikonsumsi pengidap diabetes loh.
Baca Juga: Mendadak Kecap Manis Habis, Bisa Ganti dengan 5 Bahan Ini, Jangan Panik Dulu
Berikut ini 4 makanan pengganti nasi putih selain beras merah.
Buckwheat merupakan jenis biji-bijian yang sering diolah menjadi tepung.
Olahan buckwheat dikenal juga dengan sebutan tepung soba.
Tepung soba dinilai lebih baik dibandingkan tepung putih biasa karena mengandung serat larut sehingga dapat membantu mengatur kadar glukosa darah.
Satu cangkir tepung soba atau sekitar 113 gram yang dibuat untuk membuat aneka makanan panggang memiliki 3 gram serat dan 1,33 miligram zat besi, serta 22 gram karbohidrat.
Oat atau haver merupakan serealia, sejenis gandum, yang mengandung serat tinggi sehingga dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Oat bisa menjadi salah satu pilihan pengganti nasi yang tepat bagi penderita diabetes tipe 2.
Jenis serealia ini dikenal luas sebagai bahan makanan untuk membuat menu sarapan yang sederhana.
Baca Juga: Resep Oat Corn Creamy Soup, Menu Sarapan yang Bikin Semangat Bangun Pagi
Satu ons oat atau sekitar 28 gram mengandung 14 gram karbohidrat dan 2,5 gram serat.
Quinoa merupakan gandum utuh berserat tinggi dan mengandung protein dalam jumlah cukup tinggi.
Satu cangkir quinoa atau sekitar 102 gram terdiri dari 39 gram karbohidrat, 5 gram serat, dan 8 gram protein.
Jumlah serat quinoa yang dianggap tinggi, dapat membantu penderita diabetes tipe 2 merasa kenyang lebih lama sehingga bisa mengontrol asupan harian.
Satu porsi barley atau sekitar 112 gram jenis gandum ini memiliki kandungan serat sebanyak 6 gram dan 44 gram karbohidrat.
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa mengonsumsi roti yang terbuat dari barley selama tiga hari saat sarapan, makan siang, dan makan malam mampu memperbaiki metabolisme, sensitivitas insulin, dan mengontrol nafsu makan.
Sebab, kandungan serat barley dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus sehingga melepaskan hormon terkait.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR