Dilansir dari Healthline, jus tomat sangat bergizi dan mengandung banyak vitamin dan mineral penting.
Mengonsumsi 240 mililiter jus tomat hampir memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda.
Ini juga memenuhi 22 persen kebutuhan vitamin A dalam bentuk alfa dan beta-karotenoid, yang sangat penting untuk kesehatan penglihatan dan pemeliharaan jaringan.
Selain itu, karotenoid dapat bertindak sebagai antioksidan kuat, melindungi sel Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas.
Jus tomat adalah sumber terkonsentrasi antioksidan kuat seperti likopen, yakni pigmen tumbuhan karotenoid yang memiliki manfaat kesehatan.
Likopen melindungi sel Anda dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi peradangan di tubuh Anda.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minum jus tomat kaya likopen memiliki efek yang baik bagi kesehatan, khususnya dengan mengurangi peradangan.
Karena kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi, jus tomat telah terbukti memiliki efek antikanker dalam beberapa penelitian.
Tinjauan terhadap 24 penelitian mengaitkan asupan tinggi tomat dan produk tomat dengan penurunan risiko kanker prostat secara signifikan.
Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak likopen dari produk tomat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan bahkan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.
Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana tomat dan jus tomat dapat memengaruhi perkembangan kanker pada manusia.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR