Kunsah menyebut jenis PS merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.
Bahan ini harus dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormone estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, sistem saraf.
"Jenis ini juga sulit didaur ulang. Bila didaur ulang bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Plastik ini jika dibakar akan mengeluarkan api berwarna kuning jingga dan meninggalkan jelaga," kata dia lagi.
PVC atau V atau biasa di kenal juga dengan bahan polyvinyl chloride.
Bahan ini mempunyai karakter fisik yang stabil dan tahan terhadap bahan kimia, pengaruh cuaca, aliran, dan sifat elektrik.
Produk yang terbuat dari plastik PVC tidak dapat didaur ulang dan umumnya bahan PVC digunakan sebagai bahan kabel komputer, pembuatan pipa plastik, dan konstruksi bangunan.
Bahan plastik ini kurang cocok jika digunakan untuk pembungkus makanan atau minuman, karena kandungan DEHA pada plastik PVC ini dapat meleleh ke makanan jika dipanaskan.
Apabila digunakan untuk makanan atau minuman, bahan plastik ini sangat berbahaya dan dapat memicu penyakit ginjal dan hati.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dosen UM Surabaya: 4 Jenis Plastik Bungkus Makanan yang Berbahaya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR