Dilansir dari laman UM Surabaya, Dosen Teknologi Laboratorium Medik (TLM) UM Surabaya Baterun Kunsah menjelaskan jenis-jenis plastik makanan yang perlu diketahui masyarakat. Termasuk cara menghindari bahaya plastik.
Biasanya tipe ini, bisa ditemukan dalam bentuk plastik coklat (thermoplastic) yang dibuat dari minyak bumi.
Plastik ini biasanya dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan dan botol yang lembek.
Sifatnya kuat, agak tembus cahaya, fleksibel, permukaan agak berlemak.
Plastik ini dapat didaur ulang, sulit dihancurkan tetapi tetap aman untuk makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas.
Plastik PET atau PETE (Polyethylene Terephthalate) berwarna jernih transparan tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.
"Botol jenis ini direkomendasikan hanya sekali pakai. Pemakaian berulang menyebabkan lapisan polimernya akan terurai dan dapat bersifat karsinogenik jika terakumulasi dalam tubuh," kata Kunsah.
Plastik ini memiliki kode 1 jika dicetak dalam kemasan plastik.
Plastik ini biasanya dipakai tempat makanan styrofoam, tempat minum sekali pakai, karton telur, peralatan dapur plastik, bahan compact disc, tempat video dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jangan Pernah Pakai Plastik, Kalau Simpan Roti Tawar, Pakai 3 Trik Ini Saja Supaya Gak Cepat Jamuran
Plastik ini memiliki kode 3.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR