SajianSedap.com - Bagi Anda yang sedang ingin melakukan program kehamilan, tentunya kondisi tubuh yang pria tentu penting.
Selain tubuh, tak kalah penting adalah kondisi sel telur dan sperma.
Keduanya merupakan bagian terpenting dalam pembuahan.
Khususnya sperma, tak hanya sekadar bisa membuahi, ternyata jumlah sperma juga berpengaruh pada proses pembuahan.
Menurut parameter yang dikembangkan oleh Insitute Kesehatan Nasional Amerika Serikat, volume sperma normal berkisar antara 1,5-5 ml.
Adapun volume sperma pada dasarnya adalah jumlah sperma yang dihasilkan ketika seseorang mengalami ejakulasi.
Sementara itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), volume sperma rata-rata adalah 3,7 ml, dengan volume maksimal rata-rata 6,8 ml.
Perhimpunan Internasional untuk Pengobatan Seksual menyarankan pria mengeluarkan rata-rata 1,25-5 ml sperma setiap kali ejakulasi.
Untuk perspektif, ini kira-kira sama dengan seperempat hingga 1 sendok teh.
Jika jumlahnya kurang dari batas minimal atau 1,5 ml, Anda mungkin membutuhkan evaluasi lebih lanjut.
Nah untuk meningkatkan jumlah sperma ada beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi dikutip dari What to Expect
Ada alasan mengapa tiram dikenal sebagai afrodisiak.
Mereka mengandung lebih banyak seng per porsi dibandingkan makanan lainnya, dan makanan tinggi seng dapat membantu kesuburan pria dengan meningkatkan volume air mani dan motilitas sperma.
Jika pria Anda tidak menyukai tiram, ia juga dapat menemukan zinc dalam daging sapi, unggas, produk susu, kacang-kacangan, telur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Atau dia bisa mendapatkan zinc dengan mengonsumsi multivitamin setiap hari untuk membantu memastikan dia dan perenang kecilnya tetap sehat.
Antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran (seperti cranberry dan sawi) dapat membantu melindungi sperma dari kerusakan sel dan menjaganya tetap kuat dan cepat – yang dibutuhkan sperma untuk melewati saluran tuba dan membuahi sel telur.
Sementara itu, vitamin E dan C mungkin sedikit meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma.
Temukan vitamin E pada mangga, alpukat, dan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
Dapatkan vitamin C dari jeruk, tomat, dan grapefruit, serta makanan lainnya.
Sayuran hijau, kacang-kacangan, dan banyak buah-buahan kaya akan folat – vitamin B dengan sifat antioksidan yang dapat membantu menjaga sperma bebas dari kelainan kromosom.
Beberapa penelitian yang didanai oleh industri kacang-kacangan menunjukkan bahwa kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kualitas dan fungsi sperma.
Baca Juga: Tolong Kasih Tahu Suami Sekarang, Sperma Naik 3 Kali Lipat Kalau Rajin Makan Bumbu Dapur ini
Kacang kenari, khususnya, dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.
Itu karena kenari mengandung antioksidan dan asam lemak omega-3.
Kacang kaya antioksidan lainnya termasuk almond, pecan, kacang pinus, dan hazelnut.
Kacang tanah juga mengandung antioksidan.
Agar ngemil kacang tetap sehat, pria Anda harus memperhatikan porsinya.
Pilihlah porsi 1 ons (kira-kira segenggam kecil) dan hindari kacang berlapis coklat dan kacang yang mengandung tambahan gula.
Biji labu mengandung zinc dan asam lemak omega-3 dalam jumlah besar, yang keduanya dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.
Mencari cara lain untuk menimbun omega-3?
Cobalah biji rami, biji chia, atau biji bunga matahari, yang mengandung vitamin E dan antioksidan lain yang dapat membantu meningkatkan kuantitas dan pergerakan sperma.
Sperma pria subur mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 dibandingkan sperma pria tidak subur.
Pria Anda bisa mendapatkan omega-3 dengan mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon, herring, sarden, dan ikan teri.
NAh sekarang sudah tahu kan makanan yang bisa meingkatkan jumlah sperma.
Jadi bagi Anda para pria, coba konsumsi makanan-makanan tersebut secara rutin.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR