SajianSedap.com - Seperti kita ketahui kalau kolang kaling identik dengan menu buka puasa.
Padahal ada banyak camilan yang menggunakan kolang kaling sebagai salah satu bahannya.
Makanya pedagang tetap ramai berjualan walau bukan bulan suci Ramadan.
Biasanya kita akan memperhatikan kolang kaling yang bersih dan juga putih.
Hanya saja banyak rumor yang menyebut kalau itu tak lepas dari penggunaan pemutih.
Tapi jangan berburuk sangka terlebih dahulu, karena ada trik membuat kolang kaling pemutih.
Sebelum dijual ternyata harus direndam air ini.
Air yang dimaksud adalah bekas cucian beras.
Seperti kita ketahui kalau air ini memiliki manfaat untuk kecantikan.
Tapi tak ada yang menyangka juga kalau ini bisa digunakan untuk trik mengolah bahan makanan seperti kolang kaling.
Kadang, kolang kaling berwarna agak kekuningan.
Tentu, kalau sudah begini tampilannya jadi kurang cantik.
Untuk mengatasinya, rendam dulu kolang kaling dalam air cucian beras selama 1 jam.
Setelah itu, kolang kaling putuh pun siap diolah.
Tak cuma kolang kaling, ada beberapa trik penggunaan air cucian beras dalam beberapa bahan makanan.
Tidak semua orang suka dengan jengkol karena aromanya yang menggangu.
Nah, coba deh manfaatkan air cucian beras Anda untuk mengurangi baunya.
Caranya mudah, rendam jengkol semalaman dalam air cucian beras yang pertama.
Besoknya jengkol sudah bisa kita olah.
Kalau ingin aromanya semakin menghilang, ganti air rendaman berkali-kali.
Jadinya, mungkin jengkol baru bisa dikonsumsi dalam beberapa hari.
Semakin tua lobak, maka rasa getir atau pahitnya akan makin terasa.
Memang sih tidak sepahit pare atau daun singkong, tapi tetap saja rasanya membuat sebagian orang jadi terganggu.
Tetapi ada cara mudah menghilangkan rasa pahitnya.
Rendam saja lobak di dalam air beras selama 3 menit.
Bilas dengan air biasa.
Lobak pun terbebas dari rasa pahit.
Selamat mencoba Sase lovers.
Baca Juga: Kesegaran Resep Es Kolang-Kaling Markisa Ini Membuatnya Jadi Minuman Dingin Favorit Keluarga
KOMENTAR