Peradangan kronis yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan penyakit radang usus.
Sayuran seperti kol mengandung banyak antioksidan berbeda yang telah terbukti mengurangi peradangan kronis.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa makan lebih banyak sayuran silangan mengurangi penanda peradangan darah tertentu.
Satu studi yang melibatkan lebih dari 1.000 wanita China menunjukkan, mereka yang makan sayuran silangan dalam jumlah tertinggi memiliki tingkat peradangan yang jauh lebih rendah, jika dibandingkan dengan mereka yang makan dalam jumlah rendah.
Jika ingin meningkatkan kesehatan pencernaan, mengonsumsi kol yang kaya serat adalah salah satu caranya.
Sayuran renyah ini penuh dengan serat tidak larut yang ramah usus, yakni sejenis karbohidrat yang tidak dapat dipecah di usus.
Serat tidak larut membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan menambah jumlah kotoran dan melancarkan buang air besar.
Terlebih lagi, kol juga kaya serat larut, yang telah terbukti meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.
Bakteri ini melakukan fungsi penting, seperti melindungi sistem kekebalan tubuh dan memproduksi nutrisi penting seperti vitamin K2 dan B12.
Kol mengandung dua zat yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat, yakni serat larut dan sterol tumbuhan.
Serat larut telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan mengikat kolesterol dalam usus dan menjaganya agar tidak diserap ke dalam darah.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR