SajianSedap.com - Siapa yang suka makan kangkung?
Kangkung jadi salah satu sayuran hijau favorit keluarga.
Tak heran jika tumis kangkung bisa laris baik di restoran maupun warung seafood.
Mengolah sayuran ini juga tidaklah sulit.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Tumis Kangkung Tidak Menghitam Setelah Dimasak
Hanya saja, untuk mencuci kangkung perlu memperhatikan beberapa hal penting.
Terutama asal muasal dari kangkung itu sendiri.
Kangkung sendiri merupakan tanaman yang biasanya tumbuh di sawah dan di dalam air.
Jadi wajar saja kalau banyak serangga dan bakteri yang masuk ke dalam batang kangkung yang berongga.
Serangga yang masuk biasanya berupa cacing tanah atau lintah yang ukurannya kecil.
Kalau masuk ke dalam mulut kita, tentu sangat mengerikan, kan?
Di beberapa negara, kangkung dilarang disantap karena rentan menjadi pengantar serangga dan bakteri ke mulut.
Duh sayang sekali ya, padahal kangkung mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Lalu, apa artinya kita tak boleh makan kangkung lagi? Tentu saja tidak!
Sayur murah dan enak ini soalnya punya banyak nutrisi yang sayang banget kalau kita lewatkan.
Tapi, coba perhatikan cara membersihkannya dulu sebelum diolah.
Kangkung ternyata harus dicuci di air mengalir.
Siapa yang suka mencuci kangkung cuma dalam baskom berisi air?
Ternyata cara ini salah besar, lo.
Mencuci sayuran seperti kangkung memang lebih baik jika menggunakan air yang mengalir.
Dengan begitu kotoran tidak akan tersangkut lagi ke kangkung yang sudah bersih.
Setelah semua proses pencucian selesai, kita bisa menggunakan cara terakhir untuk mengusir lintah dan serangga dari kangkung.
Caranya adalah merendam kangkung di dalam air garam.
Baca Juga: Sederhana Tapi Bikin Keluarga Ngumpul di Meja Makan, Ini Dia Resep Kangkung Belacan
Air garam dipercaya bisa bikin serangga dan lintah muncul ke permukaan, lo.
Soalnya, serangga ternyata gak suka hidup dalam air garam.
Yuk, coba di rumah.
Ya, cara satu ini memang terbilang unik tapi sudah dilakukan sebagian orang.
Kangkungnya sengaja dilayukan dulu sebelum dimasak supaya rasanya jadi makin maknyus.
Kok bisa, ya?
Padahal, kita biasa malah membuang kangkung yang sudah layu.
Bahkan di pasar, kangkung yang layu pun dihindari pembeli.
Nah, mulai sekarang, ubah konsep berpikir Anda.
Soalnya, kangkung yang layu justru punya tekstur jauh lebih renyah.
Alasannya, kangkung tak perlu lagi dimasak terlalu lama di atas api kompor sehingga teksturnya pasti kriuk banget.
Selama ini, banyak orang memasak kangkung terlalu lama sehingga teksturnya jadi tidak renyah lagi.
Cerdas banget, kan?
Caranya, tinggal jemur saja kangkung yang sudah dibeli di bawah matahari.
Menjemurnya cukup sampai layu, dan bukannya daun menghitam ya.
Setelah itu, petik dan cuci kangkung seperti biasa.
Menumisnya pun bisa pakai bumbu biasa favorit keluarga.
Tapi nantinya, waktu memasak akan jadi lebih cepat karena kangkung sudah layu.
Jadi, cukup ditumis sebentar saja, kangkung sudah bisa diangkat.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR