Gereh pindang sendiri merupakan satu lauk yang umum digunakan sebagai makanan kucing.
Karena hal tersebut masyarakat mulai menamai hidangan ini dengan sebutan nasi kucing atau sego kucing.
"Istilah sego kucing itu karena di situ menu awalnya ada sambal sama gereh, terus nasinya sedikit. Nah gereh itu senengannya kucing, gereh pindang keranjangan itu," jelas Gugun.
"Makanya disebut sego kucing karena dulu menunya makanannya kucing," tambahnya.
Kendati demikian ada pula yang mengatakan bahwa nama nasi kucing dipilih karena porsinya yang sedikit.
Menurut Gugun hal tersebut pun tidak keliru sebab nyatanya porsi nasi kucing pun sedikit.
"Itu persepi tapi bisa jadi seperti itu. Karena menu atau porsinya untuk kucing sedikit juga bisa," ungkap Gugun.
Lebih lanjut, Gugun menjelaskan bahwa pada awalnya lauk nasi kucing adalah gereh pidang.
Namun seiring berjalannya waktu nasi kucing justru identik dengan sambal teri.
"Menu awal itu ada sambal, gereh, sama nasi sedikit itu. Mungkin teri itu karena mungkin habis pindangnya, habis gerehnya karena kan itu pengembang saja," ujar Gugun.
Dewasa ini menu nasi kucing semakin beragam.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR