Antioksidan yang relatif tinggi dalam bunga lawang dapat membantu melawan radikal bebas, terutama yang bisa menyebabkan stres oksidatif pada kulit.
Hal ini dapat meminimalisir munculnya keriput, meningkatkan elastisitas kulit serta memudarkan bekas luka dan noda agar kulit terlihat lebih muda dan cerah.
Bunga lawang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa memicu berbagai penyakit.
Selain itu, sifat antibakteri dalam bunga lawang juga dipercaya mampu melawan beberapa strain bakteri yang kebal terhadap antibiotik.
Sifat antijamur yang dimiliki oleh bunga lawang dipercaya mampu mengobati sejumlah infeksi jamur, termasuk kandidiasis, kurap, kutu air, dan lainnya.
Teh bunga lawang dianggap bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan pertumbuhan jamur.
Bunga lawang dapat ditambahkan secara utuh ataupun dalam bentuk bubuk ke dalam masakan.
Selain itu, bunga lawang juga bisa direbus dalam air untuk dijadikan teh bersama cengkeh dan ditambahkan madu.
Namun, pastikan untuk menggunakan bunga lawang secukupnya saja, yaitu sekitar 3 buah, ya!
Sebagian orang mungkin memiliki memiliki alergi terhadap rempah ini sehingga kita harus berhati-hati.
Gejala alergi yang mungkin terjadi, yaitu gatal, ruam, gangguan pencernaan, dan peradangan.
Bunga lawang juga mungkin dapat menyebabkan interaksi dengan obat lain, seperti obat-obatan untuk kanker dan hormon.
Jika kamu memiliki obat yang rutin dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi bunga lawang.
Menarik banget, kan?
Semoga bermanfaat ya, Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Bunga Lawang, Rempah Unik yang Jarang Diketahui"
KOMENTAR