Studi telah menemukan bahwa kunyit dan jahe mengandung senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan jaringan kanker.
Kunyit dipercaya dapat melawan pertumbuhan kanker paru-paru. Sementara jahe adalah salah satu pengobatan alami paling efektif yang tersedia untuk kanker ovarium.
Teh jahe kunyit sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga menjadikannya pengobatan tambahan yang sempurna untuk diabetes.
Namun, jika Anda menderita diabetes, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai dengan teh jahe kunyit, hanya untuk memastikan bahwa itu tidak mengganggu pengobatan Anda.
Bahkan orang yang tidak menderita diabetes pun bisa mencoba menjaga kadar gula darahnya tetap rendah dengan rutin mengonsumsi teh jahe kunyit.
Teh jahe kunyit memiliki manfaat besar bagi otak. Studi telah menemukan bahwa itu merangsang aktivitas saraf di otak.
Ini juga mencegah pertumbuhan bahan beracun seperti beta-amiloid di otak, yang dikenal sebagai salah satu penyebab terbesar penyakit Alzheimer.
Inilah sebabnya mengapa teh jahe kunyit direkomendasikan untuk pasien yang menderita penyakit Alzheimer.
Cara termudah untuk mengupas jahe dan kunyit segar adalah dengan menggunakan sendok kecil untuk mengikis kulitnya.
Kemudian Anda bisa mengiris atau memarutnya untuk digunakan dalam resep lain. Keduanya dapat dibekukan untuk digunakan di masa mendatang.
Simpan keduanya di lokasi yang kering dan sejuk atau di laci dengan kelembapan rendah di lemari es Anda.
Anda juga mengiris jahe segar dan kunyit dengan pisau tajam.
Artikel ini telah tayang di lybrate dengan judul Health Benefits Of Turmeric Ginger, Uses Tea And Its Side Effects
Source | : | Lybrate |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR