Bila dikurangi menjadi dua kali makan sehari, maka berarti hanya Rp 1,2 juta.
Kamu hemat Rp 600.000 per bulan. Apalagi kalau bisa memangkas anggaran makan, penghematannya pasti lebih besar.
Tips lainnya dengan menurunkan kualitas makan atau bahan pangan.
Maksudnya adalah kamu harus mulai mengubah gaya hidup dalam mengonsumsi makanan.
Bila sebelumnya hampir setiap hari makan lauk ikan dan daging sapi atau ayam, maka sekarang biasakan mengonsumsi tempe atau tahu.
Atau bahan pangan murah meriah lainnya.
Selain itu, yang tadinya membeli bahan pangan bermerek, beralih ke yang non-merek atau curah.
Hal yang terpenting kegunaan dan manfaatnya sama.
Apalagi ada rencana pemerintah memungut PPN (Pajak Pertambahan Nilai) untuk sembako premium.
Andai nanti terealisasi, harga jual bahan pangan premium bisa jadi lebih murah.
Sementara bahan pangan curah alias non-premium yang umumnya ada di pasar tradisional dan warung-warung kelontong, tidak kena pajak.
KOMENTAR