SajianSedap.com - Teh merupakan salah satu minuman yang sangat digemari di Indonesia.
Minuman satu ini bahkan seolah jadi salah satu budaya yang tak bisa dilepaskan.
Dalam berbagai kesempatan, entah formal atau kegiatan sehari-hari, minuman teh memang btidka lepas dari kebiasaan masyarakat Indonesia.
Nah sebelum mengonsumsi teh, Anda tentu perlu menyeduhnya.
Anda tentu bisa merasan bagaimana teh yang nikmat dan kental bukan?
Teh yang nikmat pastinya akan terasa sedikit sepat dan kental.
Namun kekentalan ini tergantung selera.
Untuk menyeduh teh ini sebagian dari Anda pasti akan menggunakan air mendidih bukan?
Namun air mendiidh ternyata tidak direkomendasikan untuk menyeduh teh loh.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah suhu air panas yang berbeda saat menyeduh teh celup dan teh daun/ tubruk.
Hal ini diungkapkan beberapa waktu lalu oleh Ratna Somantri, seorang konsultan teh, certified tea specialist, tea sommelier, penulis buku Kisah & Khasiat Teh dan The Story in A Cup of Tea, dan salah satu pendiri www.pasarteh.com.
Baca Juga: Murah Meriah, Cara Mengatasi Jerawat Punggung Bisa Pakai 5 Bahan Alami Ini
Teh hijau, Ratna menyebutkan, diseduh dengan air panas dengan suhu sekitar 70 hingga 80 derajat Celsius.
Teh hitam bisa menggunakan air panas dengan suhu 90 derajat Celsius.
Ratna mengingatkan untuk memperhatikan lama waktu saat menyeduh.
Untuk teh celup, sebaiknya teh diangkat dan tidak dibiarkan terendam hingga menjadi pekat dan menimbulkan rasa pahit.
“Kalau direndam, makin lama maka kafein jadi makin tinggi. Espresso (kopi) kafeinnya lebih tinggi dari teh, tetapi karena teh direndam lama, bisa saja tehnya malah jadi lebih tinggi kafeinnya,” kata Ratna.
Maka dari itu sebaiknya untuk teh celup berupa teh hijau diseduh selama 2-3 menit.
Sementara untuk teh hitam, lama menyeduh 3-5 menit.
Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito mengatakan teh yang sudah diseduh belum bisa langsung dinikmati.
Anda perlu bersabar dan mendiamkannya sekitar lima menit.
Murdijati menjelaskan, pada saat itu sari yang terekstrak dari teh akan keluar secara maksimal dan khasiatnya pun bisa kita dapatkan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik, Lebih Baik Minum Air Hangat atau Teh Hangat?
Dalam kondisi seperti tersebut, lanjut Murdijati, teh memiliki kualitas yang sangat baik bagi kesehatan, karena kandungan antioksidan yang sangat tinggi.
Terutama teh hijau.
Tentunya ada beberapa orang menyukai teh yang dicampur dengan gula.
Adapula sebaliknya.
Meski demikian, sebaiknya Anda menikmati cita rasa dan aroma teh tanpa gula.
Sama halnya seperti yang disarankan Murdijati, agar teh dinikmati secara bening atau tanpa ditambahkan gula.
"Sebaiknya minum teh gulanya jangan terlalu banyak atau kalau bisa tanpa gula. Sehingga aroma tehnya begitu terasa," tuturnya.
Hal ini bisa Anda lakukan agar teh terasa lebih nikmati dan tidak menimbulkan bau.
Ketika Anda menuangkan air pada teh, terutama untuk teh tubruk, sebaiknya tuangkan air dengan gerakan memutar dan merata.
Bila Anda tak menuangkan secara merata, maka bisa jadi akan teh yang rusak karena terlalu banyak diseduh air.
Nah dengan cara ini teh Anda kaan terasa nikmat.
Jika ingin manis, Anda bisa tambahkan gula.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sudah Benarkah Cara Anda Menyeduh Teh?
Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami dengan Menggunakan Daun Seledri Dicampur 1 Bahan Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR