SajianSedap.com - Salah satu hidangan yang sering Anda temukan saat lebaran adalah lontong.
Selain ketupan, lontong jadi salah satu hidangan dari beras yang bisa dipadukan dengan sayur labu atau sambal goreng dan opor.
Meski teksturnya hampir sama, namun lonotng biasanya lebih lembut dibanding dengan ketupat.
Tentu saja aroma yang khas dari daun pisang juga membuat lontong makin harum.
Namun karena lontong ini cenderung tertutup bungkusnya, maka isian lontong ini mudah sekali berair.
Bahkan berlendir dalam waktu sehari saja.
Hal ini bisa membuat lontong cepat basi bukan?
Supaya hal ini terjadi ternyata ada trik mudah yang bisa Anda lakukan setelah lontong matang.
Cara ini bisa membuat lontong tidak cepat basi dan berlendir atau benyek.
Executive Chef Mercure Jakarta Gatot Subroto, Yudha Prayogi, menjelaskan beberapa tips untuk menyimpan lontong agar tahan sampai satu minggu.
Pertama siram dengan air dingin.
Faktor lontong bisa bertahan lama, dipengaruhi dari proses memasaknya.
Saat dimasak, lontong harus benar-benar matang.
Lontong butuh dimasak empat hingga lima jam, jika sudah matang tiriskan kemudian siram dengan air dingin yang matang.
"Biasanya kalau selesai memasak lontong yang setelah direbus itu ada buih-buih kotor sisa uap rebusannya dan lendir dari daun pisangnya. Nah itu perlu dibersihkan," papar koki yang akrab disapa Yogi dikutiup dari Kompas.com.
Air dingin yang dimaksud adalah air dengan suhu normal dan harus air matang.
Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lendir sisa air rebusan.
Lendir tersebut jika dibiarkan bisa berubah menjadi bakteri dan bisa membuat lontong cepat basi.
Selain lebih bersih dan awet, lontong yang disiram air akan memiliki kadar gula lebih rendah dibandingkan dengan lontong yang panas.
Selanjutnya buka daun pisang pada lontong sebelum disimpan.
"Agar lebih lama, lontong bisa dibuka dan dilepaskan dari daunnya lalu dipindahkan wadah yang kedap udara,” papar Yogi.
Lontong yang dipisahkan dengan daun pisang bertujuan untuk menghilangkan lendir dari daun pisang.
Selain itu, tujuan dari lontong yang dimasukan ke plastik menjaga agar lontong tetap kering.
Cara selanjutnya, ssimpan lontong dalam wadah tertutup dan masukan dalam kulkas.
Lontong bisa disimpan dalam wadah yang kedap udara, misalnya menggunakan plastik yang ditutup rapat atau toples.
Hal tersebut juga menjaga lontong agar tidak terkontaminasi dengan bau dari bahan makanan lain yang disimpan di dalam kulkas.
Selain itu wadah hampa udara akan menjaga kualitas lontong tetap kenyal dan tidak kering.
Sebelum disimpan di kulkas jangan lupa angin-anginkan lontong terlebih dahulu.
"Di angin-anginkan itu juga agar suhu lontong menjadi dingin, lalu juga agar lontong tidak cepat berlendir. Kulkasnya juga tidak terkontaminasi dengan suhu panas lontongnya," ujar Yogi.
Namun jangan simpan lontong di freezer.
"Tidak disarankan ya kalau dimasukkan ke dalam frezeer, karena di dalam frezeer ada proses pematangan dengan titik beku, "papar Yogi.
Yogi menyebutkan lontong yang disimpan di dalam frezeer jika dikeluarkan kembali akan lembek dan teksturnya lebih berair.
Cara memanaskan lontong setelah dikeluarkan dari kulkas, bisa langsung dikukus dan dinikmati.
Nah lontong Anda pun tidak akan cepat basi jika disimpan dengan trik ini.
Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tips Menyimpan Lontong agar Tidak Cepat Basi
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR