Berikut zat kimia yang terkandung dalam pil diet dan sering disalahgunakan pada obat-obat pelangsing:
Obat pelangsing umumnya mengandung psikotropika golongan II, yaitu turunan amphetamine .
Jadi, jika pada obat pelangsing pilihan Anda terdapat amphetamine , konsultasikan dengan dokter, karena zat kimia ini tidak bisa dikonsumsi tanpa adanya resep dokter.
Sangat berpengaruh menyebabkan diuretik.
Juga, menginduksi denyut jantung cepat dan meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
Berbahaya terlebih jika disatukan dengan obat-obatan seperti astemizol, atorvastatin, dan sildenafil.
Beberapa efek samping utamanya adalah tekanan darah tinggi, kejang, diare, dan masalah ginjal.
Karena efek berbahaya dari ephedra (ephedrine ), Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat telah menarik beberapa pil diet yang mengandung ephedra karena berpotensi berbahaya.
Menurut penjelasan mereka, ephedra mampu menginduksi peningkatan denyut jantung dan jantung berdebar, sehingga menyebabkan penggunanya berisiko serangan jantung atau stroke.
Fenilpropanolamin (PPA) biasanya sering dijadikan bahan pada obat flu, batuk, dan anti alergi.
Baca Juga: Jangan Harap Bisa Diet Kalau Resep Sambal Bajak Ikan Gabus Asin Sudah Hadir Di Meja Makan
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR