Mengukus dan merebus brokoli adalah metode memasak yang disukai untuk meningkatkan karotenoid seperti lutein dan phytoene.
Studi menunjukkan phytoene mengurangi risiko kanker prostat, meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah kita.
Wortel juga adalah sayuran akar yang populer. Mereka adalah sumber yang kaya beta-karoten, serat dan banyak vitamin dan mineral. Wortel memberikan manfaat kesehatan antioksidan yang sebagian besar disebabkan oleh konsentrasi tinggi vitamin A dan beta-karoten.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry meneliti nilai gizi wortel saat dipaparkan pada metode memasak yang berbeda.
Sampel antioksidan diukur setelah direbus, dikukus, dan digoreng. Karotenoid, polifenol, glukosinolat dan asam askorbat (vitamin C) dianalisis setelah memasak wortel.
Hasil menunjukkan bahwa merebus wortel meningkatkan semua karotenoid (antioksidan) sebesar 14 persen.
Metode pemasakan lainnya menyebabkan penurunan nilai antioksidan dengan penggorengan mencerminkan penurunan yang paling parah.
Kapasitas antioksidan total (TAC) dibandingkan selama percobaan memasak.
Hasil setuju dengan penelitian sebelumnya yang "melaporkan peningkatan signifikan TAC wortel selama perawatan termal pada 266 derajat F selama 20 menit."
Wortel rebus mempertahankan vitamin C dan karotenoid paling banyak.
Hasil penelitian juga “menyarankan bahwa untuk setiap sayuran, metode memasak preferensial dapat dipilih untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas nutrisi dan fisikokimianya.”
Baca Juga: Rahasia Bikin Kulit Wajah Mulus Bebas Pori-pori Ala Wanita Korea, Cuma Gunakan Tomat Seperti Ini
Source | : | denver.org |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR