SajianSedap.com - Ikan asin merupakan salah satu makanan yang identik dengan masyarakat Indonesia.
Ikan segar yang diawetkan ini biasanya kerap jadi buruan.
Meski hanya hidangan yang sederhana, namun kenikmatan ikan asin dipadukan dengan nasi putih dan lauk lainnya bisa membuat ketagihan.
Ada berbagai jenis ikan asin.
Beberapa yang populer adalah ikan teri, ikan layur, ikan peda, ikan jambal roti dan masih banyak lagi.
Dengan berbagai pilihan ini, Anda tinggal memilih ikan mana yang Anda sukai.
Namun Anda juga perlu hati-hati, pasalnya ikan asin yang diawetkan, terkadang menggunakan pengawet kima bahkan hingga memakai formalin.
Jika dikonsumsi tentunya akan berbahaya untuk kondisi kesehatan.
Tapi ternyata ada cara untuk menghilangkan kandungan pengawet kimia pada ikan asin ini.
Cara mengurangi kadar formalin atau bahan pengawet kimia pada ikan asin ini dibeberkan oleh Dra. Sukesi M.Si, dosen jurusan Kimia di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya
Kabar baiknya, cara ini sangat murah dan mudah.
Saselovers hanya membutuhkan air dan bahan dapur lain seperti garam.
Tak bisa dipungkiri, ikan asin adalah salah satu makanan yang paling sering diawetkan dengan formalin.
Membedakan ikan asin berformalin dan yang segar pun gampang gampang susah.
Tak perlu khawatir, ternyata ada cara untuk mengurangi kadar formalin pada ikan asin.
Pertama, Saselovers siapkan air dan garam secukupnya.
Lalu campurkan keduanya sampai larut.
Lalu rendam ikan asin pada larutan air garam selama 1 jam.
"Pada air garam, (kandungan formalin pada ikan asin turun) hingga 89,53 persen," kata Dra. Sukesi M.Si.
Bagaimana dengan tahu dan mie?
Ternyata, tekniknya lebih mudah, lo!
Untuk tahu, Dra. Sukesi M.Si menawarkan empat cara sebelum digoreng.
Tiga cara tersebut adalah direndam dalam air biasa, dalam air panas, direbus dalam air mendidih, dikukus kemudian direbus dalam air mendidih.
"Terbaik merebusnya dalam air mendidih kemudian diikuiti dengan proses penggorengan.
Untuk mie, Saselovers hanya perlu merendamnya di air panas selama 30 menit.
"Hasilnya dapat menghilangkan kadar formalin hingga mencapai 100 persen."
Namun perlu diketahui, unutk mengetahui kadar kimia atau formalin dalam ikan asin atau bahan makanan lain memang perlu diperiksa secara khussu di laboratorium.
Akan tetapi tidak ada salahya mencoba cara ini supaya konsumsi makanan seperti ikan asin lebih aman.
Baca Juga: Cara Hilangkan Bau Tanah dan Bau Lumpur pada Ikan Lele Jika Tidak Ada Jeruk Nipis dan Lemon
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR