SajianSedap.com - Orang Indonesia tentu gak asing lagi deh pasti dengan yang namanya sambal.
Sebab memang banyak orang yang suka makan dengan sambal.
Nah sambal di Indonesia banyak sekali jenisnya.
Ya, mulai dari sambal terasi, sambal tomat, bahkan sambal matah.
Sambal matah juga jadi salah satu sambal favorit banyak orang loh.
Sebab sambal matah rasa memang enak dan segar.
Kalau Anda pecinta sambal matah, simak nih tips membuat sambal matah yang segar dan bikin nagih.
Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma membagikan tiga cara membuat sambal matah berikut ini.
Bahan untuk membuat sambal matah di antaranya adalah bawang, cabai, dan serai.
Pastikan untuk memakai bahan-bahan yang masih segar untuk membuat sambal matah yang enak.
Setelah itu, Anda bisa mengiris bawang, cabai, serai, dan cuci bersih.
Baca Juga: Resep Bakso Penyet, Menu Pelengkap Sedap yang Bertekstur Renyah Dengan Sambal Bawang
Menurut Wisnu, kunci membuat sambal matah yang enak dan segar adalah merendam bahan tersebut di dalam air es.
"Bawangnya bisa dicuci dengan air dingin. Kalau ada air es, bisa direndam dalam air es. Nanti ada tekstur krispi dan getah bawang akan hanyut bersama air pas dicuci. Jadi tidak terlalu pahit," kata Wisnu.
Terakhir, Anda bisa menambahkan sedikit bumbu penyedap agar rasa sambal matah lebih gurih.
Setelah sambal matah jadi, tambah perasan jeruk limau.
Tujuannya untuk menambah kesegaran sambal matah.
"Kalau di Bali itu pasti ada jeruk limaunya untuk menyeimbangkan bau terasi," pungkasnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/3/2022).
Nah gampang banget kan?
Jadi kalau Anda mau bikin sambal matah sendiri di rumah, langsung ikuti penjelasan di atas saja ya.
Selamat mencoba.
Anda bisa mengikuti empat cara menyimpan sambal matah agar tetap segar dan awet hingga tiga hari, seperti dibagikan oleh Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma berikut ini.
Sambal matah terbuat dari bawang, cabai, serai, terasi, minyak, dan perasan jeruk limau.
Menurut Wisnu, semua bahan untuk membuat sambal matah, kecuali minyak, dapat dipotong dan dicampur menjadi satu.
"Tidak ditambahkan minyak dulu karena ketika kita sudah campurkan minyak dan dimasukan ke dalam lemari pendingin, minyaknya jadi padat karena kan minyak itu lemak. Ketika dia ketemu temperatur dingin, bakal menjadi padat kayak salep teksturnya," jelas Wisnu.
Wisnu mengatakan, minyak yang memadat akan membuat tampilan sambal matah menjadi tidak segar dan kurang menarik.
Anda juga dapat menyimpan sambal matah utuh yang sudah ditambahkan minyak selama tiga hari ke depan.
Namun, pastikan untuk mengganti jenis minyak yang digunakan.
Jangan memakai minyak kelapa karena mudah padat.
"Kalau memang mau bikin sambal matah dalam jumlah besar, minyaknya bisa kita ganti dengan salad oil karena ketika dimasukkan ke dalam kulkas, minyaknya tidak akan padat," kata Wisnu.
Baik potongan bahan untuk membuat sambal matah maupun sambal matah utuh, Wisnu menyarankan untuk menaruhnya di wadah kedap udara.
"Jadi tidak menyerap bau dari makanan lain dan tetap layak untuk dikonsumsi karena masih dalam kondisi terbaiknya," kata Wisnu kepada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).
Terakhir, Wisnu menyampaikan bahwa sambal matah dapat disimpan di dalam kulkas agar awet.
Baca Juga: Cara Membuat Resep Kroket Sambal Goreng Anti Gagal Dan Dijamin Enak, Berikut Cara Pembuatannya!
Namun, pastikan untuk tidak memasukkan dan mengeluarkan sambal matah secara berulang selama makanan ini disimpan.
"Biasanya kalau menggunakan salad oil bisa bertahan sampai tiga hari dengan catatan tidak ada perubahan temperatur," kata Wisnu.
Temperatur kulkas yang tepat untuk menyimpan sambal matah berkisar mulai satu hingga lima derajat celsius.
"Kayak hari ini dimasukkan, malamnya dikeluarkan dari kulkas, terus dimasukkan lagi, pasti bakal gak tahan lama," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Ide Resep Bekal Sekolah Serba Sambal Goreng, Menu Pelengkap Lezat yang Tak Boleh Dilewatkan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 3 Cara Membuat Sambal Matah Gurih dan Segar, Rendam Bahan dalam Air Es
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR