SajianSedap.com - Timun merupakan salah satu bahan makanan yang dikonsumsi dengan tidak dimasak.
Biasanya timun dijadikan lalapan atau dijadikan berbagai macam makanan seperti lotek atau rujak.
Untuk itu, kerenyahan dan kesegaran timun ini perlu dijaga bukan?
Terkadang Sebagain orang hanya menyimpan timun begitu saja.
Alhasil timun di dapur Anda berubah menjadi keriput.
Bahkan bagian ujungnya terkadang berubah menjadi lembek dan tidka renyah lagi.
Tentunya hal ini bisa merugikan Anda bukan?
Nah supaya hal ini tidak terjadi, sebaiknya mengikutip tips menyimpan timun agar tidak keriput ini dilansir dari Epicurious.
1. Bersihkan terlebih dahulu
Ketika Anda membawa pulang mentimun dari, keluarkan dari kemasan apa pun yang mereka masuki (jika ada) dan bilas.
Anda ingin membersihkan kotoran atau kotoran apa pun, dan ya, bahkan mentimun rumah kaca tanpa biji yang disegel dengan vakum pun perlu dilepas pembungkusnya.
Baca Juga: Cara Menyimpan Sereal Agar Tahan Lama dan Tidak Melempem Untuk Stok Sarapan
Jika Anda melihat bintik-bintik lembek atau berjamur, potong sisi buruknya dan makan mentimun itu hari iitu juga.
Jika mereka bagus dan bersih dan segar, mereka siap untuk disimpan.
2. Jaga agar tetap kering
Pastikan mentimun Anda benar-benar kering sebelum disimpan.
Kelebihan air di permukaan mendorong pembusukan.
Setelah kering, bungkus dengan handuk bersih atau handuk kertas atau tisu makan.
Ini akan membantu mencegah kondensasi atau kelembapan saat Anda menyimpannya, yang membantu mencegah kelembapan, jamur, dan kerusakan secara keseluruhan.
Praktik yang sama sangat cocok untuk sayuran hijau, herba, dan sayuran lunak apa pun yang ingin Anda lindungi di lemari es.
3. Masukkan dalam wadah
Ambil mentimun kering Anda yang dibungkus dan masukkan ke dalam kantong plastik seperti Anda memasukkan bayi Anda yang dibedong ke tempat tidur.
Baca Juga: Dijamin Awet, Begini Cara Menyimpan Duku agar Tidak Menghitam, Jangan Dimasukkan ke Kulkas
Anda tidak perlu menggunakan kantong plastik yang dapat ditutup kembali.
Sedikit aliran udara adalah hal yang baik, karena membantu mencegah kondensasi terkumpul di sekitar bayi mentimun yang dibedong.
Jika yang Anda miliki hanyalah kantong plastik yang dapat ditutup kembali, biarkan saja terbuka di bagian atas.
Menyimpan mentimun dalam plastik juga membantu melindunginya dari gas etilen yang dihasilkan oleh buah-buahan seperti melon yang mungkin ada di lemari es Anda.
Ketimun sangat sensitif terhadap pematangan dan pembusukan yang berlebihan saat terkena gas ini, jadi periksa daftar buah dan sayuran yang melepaskannya dan coba pisahkan dari mentimun tersebut.
4. Jaga agar tetap namun jangan terlalu dingin
Masukkan tas itu ke dalam lemari es Anda, tetapi bukan bagian terdingin dari lemari es Anda, dan tentunya tidak ke dalam freezer.
Laci yang bebes dari bahan makanan mengandung gas etilen adalah tempat yang sangat baik jika Anda memiliki ruang di sana.
Ketimun Anda akan aman dan sehat selama sekitar satu minggu.
Jika Anda menggunakan setengah mentimun, cukup tutupi ujung yang terbuka dengan sedikit bungkus plastik dan masukkan kembali ke dalam bedong di dalam tas.
Setelah Anda mulai menyimpan mentimun dengan cara yang benar, Anda tidak perlu kecewa dengan kejutan yang licin dan berjamur lagi.
Nah itulah cara menyimpan timun yang bisa Anda coba di rumah.
Baca Juga: Tips Ampuh Menyimpan Buah Jeruk Supaya Tidak Keriput dan Tetap Segar, Dilarang Taruh di 1 Tempat Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR