Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sarung tangan plastik atau karet, sabut baja atau spons kawat, pisau, soda kue, dan cuka makan.
Pertama, sebelum menaburkan soda kue di bagian belakang wajan yang berkerak, gunakan sarung tangan plastik.
Langkah ini bertujuan untuk melindungi tangan, mengingat soda kue dan cuka merupakan bahan yang cukup keras untuk kulit.
Kemudian taburkan soda kue hingga merata ke bagian belakang wajan yang berkerak.
Setelah bagian belakang wajan ditaburkan soda kue, tuangkan cuka makan sampai merata. Pada proses ini akan terjadi reaksi kimia yang membuat soda kue dan cuka makan menjadi berbusa.
Jika cuka makan sudah dituangkan, taburkan kembali soda kue ke bagian belakang wajan yang berkerak. Ratakan soda kue hingga terlapisi sempurna di bagian belakang wajan.
Langkah berikutnya adalah kembali menuangkan cuka makan di bagian belakang wajan sampai merata.
Campuran soda kue dan cuka makan berguna untuk melunakan kerak-kerak di bagian belakang wajan atau panci, bukan langsung menghilangkannya.
Jika langkah sebelumnya sudah dilakukan, gosok bagian belakang wajan menggunakan sabut baja untuk merenggangkan kerak-kerak yang ada.
Untuk lebih membantu, kamu bisa kembali menyiramkan cuka makan ke bagian belakang wajan.
Taburkan kembali soda kue dan cuka makan di bagian belakang wajan untuk terus mengikis kerak-kerak membandel yang menempel (sebaiknya diamkan selama 15-30 menit).
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR