Cendol dan dawet sama-sama terbuat dari tepung, tetapi meggunakan jenis tepung yang berbeda.
"Kalau dawet itu dari masa lalu, sebut dalam Kakawin Kresnayana, menggunakan bahan baku tepung beras," jelas Sejarawan Kuliner, Fadly Rahman dikutip dari Kompas.com.
"Sementara sampingannya seperti santan dan cairan gula merah sudah umum dari dulu," lanjutnya.
Beda dengan dawet, cendol menggunakan tepung kacang hijau atau hunkwe.
Sumber lain dari buku "Bukan Sekedar Es Cendol dan Es Dawet Biasa", karya Dewi Untari, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, juga menjabarkan perbedaan cendol dawet.
Cendol ada yang dibuat dari sagu aren, tepung beras, dan hunkwe.
Sementara itu, dawet umumnya dibuat dari hunkwe dan tepung beras saja.
Namun, biasanya dawet merupakan rebusan tepung beras.
Warna hijau diperoleh dari perasan daun pandan.
Sementara itu, pemanisnya menggunakan gula kelapa.
Baca Juga: Perbedaan Serabi Solo dan Surabi Bandung, Kuliner Tradisional Bercita Rasa Legit
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR