Langkah yang paling utama ketika mengolah jeroan dimulai dari proses membersihkan.
Proses ini menentukan jeroan menjadi amis dan teksturnya bagus.
Sebisa mungkin kamu cuci jeroan dengan air mengalir serta buang semua kotoran yang menempel pada jeroan.
Gunakan pisau bila perlu untuk menghilangkan kotoran pada jeroan.
Kiamu juga bisa mencuci jeroan dengan air garam untuk menghilangkan kotoran dan lendir pada jeroan.
Seringkali jeroan masih berbau amis menyengat meski sudah dicuci hingga benar-benar bersih.
Bau amis ini tidak akan hilang begitu saja meski jeroan sudah dimasak.
Baca Juga: Sering Digunakan untuk Campuran Bahan Makanan, Apa Sebenarnya Fungsi Air Kapur Sirih?
Untuk menghilangkan bau amis pada jeroan yang menyengat, kita bisa merendam jeroan dengan air kapur sirih selama 30 menit.
Setelah itu cuci kembali jeroan dan siap dimasak.
Sebelum mengolah jeroan dengan bumbu dan rempah, sebaiknya kita merebusnya terlebih dahulu hingga matang.
Hindari langsung memasak jeroan dalam keadaan mentah bersama bumbu-bumbu karena akan membuat aroma masakan menjadi amis.
Sebaiknya kita merebus jeroan dengan air mendidih hingga matang kemudian buang airnya.
Selanjutnya olah jeroan dengan bumbu sesuai selera. Setelah jeroan matang dan empuk, kita bisa membuang air rebusannya dan jeroan siap untuk diolah.
Bila ingin jeroan dengan rasa yang sedap, kita bisa menggunakan bumbu dan rempah yang cukup banyak.
Baca Juga: Tips Memasak Jeroan Sapi Supaya Empuk dan Tidak Bau, Cuci Bersih Pakai 1 Bahan Ini Dulu
Bumbu dan rempah membantu menyamarkan aroma jeroan dan membuatnya terasa lebih sedap.
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR