Wah apa itu istilah sesar?
Dikutip dari laman Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung, sesar adalah patahan atau bidang rekahan yang disertai adanya pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya.
Nah ternyata, di Jawa Barat nggak hanya terdapat 1 sesar saja lho.
Jawa Barat mempunyai 6 sesar yang terus bergerak.
Sesar yang dimaksud yaitu Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Baribis, Sesar Garsela, Sesar Citarik, dan Sesar Cipamingkis.
Menurut Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, wilayah Sukabumi dan Lebak dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami peningkatan aktivitas gempa bumi.
"Berdasarkan data sebaran akitivitas gempa di Pulau Jawa sejak 2019 tampak bahwa wilayah Jawa Barat merupakan kawasan dengan aktivitas seismisitas paling aktif di Jawa Barat," kata Daryono.
Dia menerangkan lebih lanjut, aktivitas gempa tidak hanya terjadi di zona megathrust tetapi frekuensi aktivitas gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif juga sangat tinggi.
"Khusus data gempa sejak Januari 2020 saja menunjukkan sudah terjadi lebih dari 35 aktivitas gempa di Jawa barat dan Benten yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat," ungkap dia.
Fakta lainnya, sejak tahun 1844, sudah ada 14 kali gempa yang terjadi di Cianjur.
Gempa yang terjadi di Cianjur kemarin sebenarnya adalah gempa dangkal.
Namun meski tidak menyebabkan tsunami seperti gempa dalam, efeknya justru akan sangat merusak kawasan sekitar.
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR