4. Peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.
Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.
5. Kerusakan otot dasar panggul
Sering menahan air seni dapat membahayakan otot-otot dasar panggul.
Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang menjaga uretra tetap tertutup, untuk mencegah urine bocor keluar.
Merusak otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urine.
Melakukan latihan dasar panggul seperti Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah kebocoran.
Warna Urine Normal
Dilansir dari Mount Sinai, jumlah urine normal per hari berkisar antara 800 mililiter sampai 2.000 mililiter (asupan cairan yang masuk sekitar 2 liter per hari).
Jumlah urine bisa berkurang ketika tubuh kekurangan cairan atau ada masalah pada ginjal.
Sebaliknya, jumlah urine bisa meningkat karena terlalu banyak minum, diabetes, konsumsi obat tertentu, atau penyakit ginjal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Sepelekan, Menahan Kencing Bisa 5 Berbahaya Ini
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR