"Nah, per malam ini kita masih mengklasifikasi persentasenya, tapi laporan di lapangan selalu menyebutkan secara kualitatif mayoritas anak-anak," tuturnya.
Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen berjumlah 2.345 unit.
Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi.
Sementara jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.
Namun, pihaknya belum mendapat laporan lebih lanjut terkait lima mobil yang terperangkap.
Dilaporkan juga dua gardu listrik padam dan hanya satu yang berfungsi.
Sementara itu, Ketua RT 05, Desa Lebak Saat, Cianjur, Dede Arifin mengatakan, hingga kini warga korban gempa Cianjur dievakuasi di lapangan.
"Semua dikumpulkan di lapangan, khawatir ada gempa susulan. Seadanya saja pake plastik," ujar Dede dikutip dari Kompas TV, Senin (21/11/2022).
Dede mengungkapkan, warga di RT-nya sebanyak 160 KK. Warga yang meninggal 1 orang, luka-luka 50 orang, dan rumah yang rusak 150.
"Ada warga yang patah tulang. Kalau warga yang luka robek sudah diobati (seadanya). Kami cari-cari perban dan lain-lain agar lukanya berhenti," tutur Dede.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR