SajianSedap.com - Teh, khususnya teh hitam merupakan salah satu minuman sejuta umat yang sering jadi minuman favorit masyarakat Indonesia.
Minuman satu ini bahkan bisa dihidangkan kapan saja dan dalam berbagai momen apapun.
Tak heran jika teh jadi salah satu minuman wajib dalam berbgai jamuan hingga momen sederhana berkumpul dengan keluarga.
Selain disajikan hangat, teh juga kerap dibuat menjadi es teh hingga paduan minuman lain seperti teh tarik hingga teh lemon.
Tentu saja kesegarannya tidak diragunkan lagi bukan?
Nah membahas mengenai teh, minuman satu ini terbilang salah satu minuman sederhana penuh manfaat.
Dibalik kenikmatan dan kesegarannya, teh rupanya memiliki segudang manfaat kesehatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hal inilah yang barangkali belum diketahui oleh masyarakat luas.
Lalu apa saja manfaat minum teh hitam ini?
Pastinya Anda akan terkejut dengan manfaat minum teh untuk tubuh.
Apa saja sih?
Manfaat Minum Teh Hitam
Menurut Asosiasi Teh Amerika Serikat, teh hitam menyumbang sekitar 84% dari konsumsi teh di AS pada tahun 2018.
Sementara itu, di Indonesia dikutip dari DataIndonesia.id, rata-rata konsumsi per kapita dalam seminggu untuk teh celup sebesar 2,79 gram, teh bubuk 0,041 ons, dan teh kemasan 51,5 ml pada September 2021.
Teh hitam mungkin memiliki manfaat yang mirip dengan teh hijau.
Namun, banyak penelitian telah mengamati teh hitam secara khusus, dan bagaimana proses oksidasi dapat berdampak pada kesehatan.
Bidang utama yang diminati adalah teh hitam sebagai sumber antioksidan.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil dalam tubuh yang dihasilkan dari proses alami dan tekanan lingkungan.
Tubuh dapat menghilangkan radikal bebas, tetapi jika terlalu banyak menumpuk, mereka dapat merusak atau mengubah sel-sel dalam tubuh.
Perubahan ini dapat berkontribusi pada perkembangan banyak penyakit dan kondisi, seperti aterosklerosis dan beberapa jenis kanker.
Antioksidan dapat membantu menghilangkan radikal bebas, dan teh merupakan salah satu sumber antioksidan.
Faktanya, satu penelitian mencatat bahwa senyawa fenolik, yang memiliki efek antioksidan, jumlahnya mencapai 30% dari berat kering teh hijau dan hitam.
Antioksidan dalam teh hitam berbeda dengan teh hijau, karena proses oksidasi.
Teh hijau terutama mengandung katekin. Selama oksidasi, ini diubah menjadi thearubigins, theaflavin, dan flavonol.
Ini mungkin memberi teh hitam manfaat berbeda dari teh hijau.
Apa itu antioksidan, dan bagaimana manfaatnya bagi tubuh?
Berikut ulasannya dikutip dari Medical News today.
1. Melindungi dari aterosklerosis
Aterosklerosis mengacu pada penumpukan plak di dinding arteri.
Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit ginjal kronis.
Radikal bebas dapat berkontribusi pada kondisi ini.
Sebuah studi hamster tahun 2004 menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hitam atau teh hijau dengan dosis yang setara dengan manusia dapat mencegah perkembangan aterosklerosis.
Penelitian lebih lanjut diperlukan pada manusia untuk mengkonfirmasi hal ini.
Satu ulasan menunjukkan bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari dapat membantu melindungi dari penyakit jantung koroner.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa teh hitam mengandung kafein, dan minum lebih dari tiga cangkir per hari akan memberikan kontribusi kafein dalam jumlah yang signifikan untuk asupan harian seseorang.
Pada 2013, para peneliti menemukan bukti yang menunjukkan bahwa orang yang minum empat cangkir teh hitam atau lebih per hari memiliki risiko stroke yang lebih rendah.
2. Menurunkan risiko kanker
Temuan yang dikutip oleh National Cancer Institute (NCI) menunjukkan bahwa polifenol dalam teh dapat menurunkan risiko pertumbuhan tumor.
Secara khusus, teh hitam dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit, payudara, paru-paru, dan prostat.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah minum teh sebagai bagian dari diet dapat membantu mengurangi risiko.
3. Mengurangi tekanan darah
Temuan studi tahun 2015 menunjukkan bahwa teh hitam dapat menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik.
Baca Juga: Nikmat Tapi Bahaya, Minum Es Teh Setelah Makan Sate, Bisa Sebabkan Malapetaka Ini
Mengkonsumsi teh hitam juga tampaknya membatalkan dampak dari makanan berlemak tinggi terhadap tekanan darah.
Manfaat ini tetap ada meskipun kandungan kafein teh.
Namun, ini adalah studi kecil dengan hanya 19 peserta, studi yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini.
4. Melindungi dari diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
Jadi penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi ekstrak teh hitam dalam jumlah yang berbeda selama 4 minggu.
Peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi teh hitam secara teratur mungkin memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi untuk orang dengan kondisi ini.
5. Manfaat untuk kondisi lain
Para peneliti juga menemukan bahwa teh hitam dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko rheumatoid arthritis, dan melindungi dari penyakit Parkinson.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Nah dengan manfaat ini jangan ragu lagi konsumsi teh hitam ini.
Tapi ingat konsumsi sesuai takaran dan jangan berlebih.
Source | : | Medicalnewstoday |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR