Namun, penting untuk diperhatikan bahwa teh hitam mengandung kafein, dan minum lebih dari tiga cangkir per hari akan memberikan kontribusi kafein dalam jumlah yang signifikan untuk asupan harian seseorang.
Pada 2013, para peneliti menemukan bukti yang menunjukkan bahwa orang yang minum empat cangkir teh hitam atau lebih per hari memiliki risiko stroke yang lebih rendah.
2. Menurunkan risiko kanker
Temuan yang dikutip oleh National Cancer Institute (NCI) menunjukkan bahwa polifenol dalam teh dapat menurunkan risiko pertumbuhan tumor.
Secara khusus, teh hitam dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit, payudara, paru-paru, dan prostat.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah minum teh sebagai bagian dari diet dapat membantu mengurangi risiko.
3. Mengurangi tekanan darah
Temuan studi tahun 2015 menunjukkan bahwa teh hitam dapat menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik.
Baca Juga: Nikmat Tapi Bahaya, Minum Es Teh Setelah Makan Sate, Bisa Sebabkan Malapetaka Ini
Mengkonsumsi teh hitam juga tampaknya membatalkan dampak dari makanan berlemak tinggi terhadap tekanan darah.
Manfaat ini tetap ada meskipun kandungan kafein teh.
Namun, ini adalah studi kecil dengan hanya 19 peserta, studi yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini.
4. Melindungi dari diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
Jadi penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi ekstrak teh hitam dalam jumlah yang berbeda selama 4 minggu.
Peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi teh hitam secara teratur mungkin memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi untuk orang dengan kondisi ini.
5. Manfaat untuk kondisi lain
Para peneliti juga menemukan bahwa teh hitam dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko rheumatoid arthritis, dan melindungi dari penyakit Parkinson.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Nah dengan manfaat ini jangan ragu lagi konsumsi teh hitam ini.
Tapi ingat konsumsi sesuai takaran dan jangan berlebih.
Source | : | Medicalnewstoday |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR