Antioksidan penting lantaran membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, sejenis kerusakan sel, yang disebabkan oleh radikal bebas.
Satu studi menunjukkan, mengonsumsi 500 mg ekstrak kayu manis setiap hari selama 12 minggu menurunkan penanda stres oksidatif sebesar 14% pada orang dewasa dengan pradiabetes.
Ini penting, karena stres oksidatif telah terlibat dalam perkembangan hampir setiap penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.
Pada penderita diabetes, pankreas tidak bisa memproduksi cukup insulin atau sel tidak merespon insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Nah, kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin serta meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel.
Ini juga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, membuat insulin lebih efisien dalam memindahkan glukosa ke dalam sel.
Satu penelitian terhadap tujuh pria menunjukkan, mengonsumsi kayu manis meningkatkan sensitivitas insulin segera setelah dikonsumsi, dengan efek yang bertahan setidaknya 12 jam.
Lalu, penelitian atas 543 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, mengonsumsi kayu manis dikaitkan dengan penurunan gula darah rata-rata lebih dari 24 mg/dL.
Satu studi lain menemukan, mengonsumsi 1,2 sendok teh (6 gram) kayu manis dengan satu porsi puding beras menyebabkan pengosongan perut lebih lambat dan menurunkan peningkatan gula darah dibanding makan puding beras tanpa itu.
Studi lain menunjukkan, kayu manis bisa menurunkan gula darah setelah makan dengan memblokir enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus kecil.
Selamat mencoba di rumah ya, saselovers.
Kunyit
Seperti dikutip NDTV, Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta baik untuk kesehatan kulit.
Para peneliti menyelidiki peran kunyit dalam mengelola diabetes. Hasilnya, kunyit bisa mengelola kadar gula darah.
Penelitian yang terbit di jurnal Evidance based Complementaru and Alternative Medicine mengungkapkan, senyawa aktif dalam kunyit yang disebut kurkumin bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Tidak hanya itu, kurkumin juga bermanfaat untuk mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi kunyit yang dicampur dengan susu.
Itulah bumbu dapur terbukti efektif menurunkan gula darah penderita diabetes.
Baca Juga: 5 Ide Resep Bekal Anak Serba Ayam Goreng Sederhana yang Rasanya Aduhai Banget!
Artikel telah ditayangkan di kontan.id dengan judul, 3 Bumbu Dapur yang Efektif Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes, Sila Jajal
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kontan |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR