Merasa khawatir, Cordero kemudian memeriksakan diri, dan menemukan bahwa ada cacing pita yang hidup dan bertelur di dalam matanya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Crepes Telur Kornet Keju, Camilan Renyah Dengan Isian Sedap Ini Pasti Mencuri Perhatian
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, cacing pita yang menginfeksi Cordero bernama Taenia solium dan berasal dari daging babi yang masih mentah atau tidak matang.
Cordero berkata bahwa dia memang tidak sengaja memakan daging babi yang belum matang ketika natal.
Parasit tersebut kemudian bergerak dari ususnya melalui aliran darah dan masuk ke dalam mata.
Ketika Cordero menemui dokter, cacing pita telah berada di badan bening, ruangan berisi cairan di belakang lensa mata.
CDC juga menulis bahwa infeksi T solium sebetulnya bukan hal langka.
Kebanyakan orang akan mengalami sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan berat badannya turun.
Akan tetapi, infeksi mata akibat cacing ini sangat jarang terjadi dan baru 20 kali dilaporkan di seluruh dunia.
Baca Juga: Resep Kue Lobak Goreng, Camilan Gurih Khas Chinese Food yang Mudah Dibuat
Bersama dengan Cordero, Dr Don Perez dari Perez Eye Center kini telah menangani dua pasien dengan infeksi mata akibat cacing pita.
Dia berkata bahwa cacing pita di mata bisa menyebabkan kebutaan. Telurnya, yang tidak harus dari mata, juga bisa menginfeksi otak dan tumbuh menjadi kista.
Perez pun melakukan prosedur mata untuk membuang cacing pita.
Dia berhasil mengeluarkan sebuah cacing berukuran 3 milimeter dan puluhan ribu telurnya.
Kini, Cordero telah sembuh dan tidak mengalami masalah penglihatan sama sekali.
Namun, kejadian tersebut membuatnya trauma untuk makan daging babi kembali.
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Otak Perempuan Ini Digerogoti Parasit hingga Meninggal, Gara-gara Makan Daging Kurang Matang
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR