“Setelah itu kita buka barangnya, kita kasih expiry date 1 bulan dari dibuka. Kalau belum dibuka maksimal 3 bulan,” sambung dia.
Dalam waktu yang sudah tercatat, Anda bisa melihat apakah terasi masih dalam kondisi baik atau tidak.
Jika sudah tidak bagus, lebih baik dibuang saja.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Baca Juga: Waduh! Pantas Saja Terasi Nggak Pernah Awet, Ternyata Biang Keroknya Ada Pada Kompor, Kok Bisa?
Namun jika masih bagus, maka Anda bisa menggunakannya.
Selain caramenyimpan, Anda sebaiknya juga mengikutip tips memilih terasi berkualitas baik berikut ini.
Memilih Terasi Berkualitas Baik
Tentu saja tidak semua terasi enak rasanya dan dapat menaikkan cita rasa hidangan yang dibuat.
Kualitas terasi sangat menentukan masakan kita.
Terasi yang baik kualitasnya, pasti membuat masakan jadi semakin meningkat cita rasanya.
Terasi yang berkualitas baik adalah terasi yang aromanya segar.
Kalau terasi udang, aroma udangnya juga harus terasa.
Dari sudut penampilan, warnanya terlihat alami, agak kusam dan tidak warna merah cerah.
Warna terasi yang terlalu cerah bisa merupakan tanda bahwa warnanya tidak alami.
Warna masakan pun terkadang menjadi tidak cerah atau kusam karena pemakaian terasi yang tidak baik.
Pertimbangan lain dalam memilih terasi, terasi harus kering, tidak basah.
Terasi yang basah akan mudah tercemar jamur dan aman untuk dimakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Terasi Agar Tidak Berjamur, Bisa Awet Sampai 3 Bulan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR