SajianSedap - Daging ayam salah satu lauk makan yang menjadi favorit banyak orang.
Ini bisa diolah dalam berbagai bentuk, baik digoreng, dibakar, atau berkuah.
Beragam resep nusantara juga memberi cita rasa lezat bahan sederhana ini.
Bagi beberapa orang, mereka mengolah ayam dengan lebih dulu diungkep untuk diolah lebih lanjut agar hasilnya lebih empuk.
Proses ungkep juga berguna untuk membuat bumbu lebih meresap.
Biasanya, ayam yang diungkep bisa untuk digoreng atau dibakar/dipanggang.
Proses pengungkepan ini bisa lebih maksimal dengan mengikuti tips berikut ini.
Sehingga hasil dagingnya bisa lebih empuk dan bumbunya lebih meresap.
Yuk simak tips ungkep ayam yang enak menurut Pian Gunawan, Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo berikut ini.
Dibandingkan dengan memotongnya menjadi beberapa bagian, Pian lebih menyarankan untuk membelah ayam tanpa putus sebelum mengungkepnya.
"Dibelah punggung saja dijadikan kayak ayam bekakak. Jadi tinggal membuka dari bagian belahan punggung, dari atas kepala dipotong sampai ke ujung pangkal," ujar Pian.
"Tengahnya dibelah, tulang yang lunak kan ada di tengah, itu dilepas saja kalau seandainya tulangnya sudah lepas, tinggal dijepit atau tidak pakai jepitan juga bisa," tambahnya.
Menurutnya, ayam yang dibelah tanpa putus lebih mudah diungkep dan diolah menjadi ayam bakar.
Meski durasi mengungkep potongan ayam bisa lebih cepat daripada ayam utuh, Pian menilai, hasil akhir ayam bakar akan menciut dan tidak sebagus ayam utuh.
"Kalau untuk dibakar, potongan kecil ayam itu rada susah. Dagingnya sudah kecil, terus bakal habis (dagingya) di bakaran," kata Pian.
Tak cukup hanya dicincang manual atau menggunakan chopper, campuran bumbu ungkep harus dihaluskan merata agar mudah menyerap ke dalam ayam.
"Buat ungkep sih bagusnya bumbu halus, cuma kan kalau sekarang kan modern banyak orang pakai chopper, itu memang rada bagus tetapi masih kasar," ujar Pian.
Jangan langsung merebus air dan bumbu ungkep bersamaan. Pian menuturkan, bumbu ungkep sebaiknya ditumis terlebih dahulu agar lebih harum, menyerap, dan tahan lama.
"Tumisnya paling 10 menit juga sudah benar-benar reduce dan oily," ujar Pian kepada Kompas.com, Kamis (3/3/2022).
"Kadang kan kalau berjualan, kita tidak hanya pakai untuk satu kali, mungkin dua hingga tiga porsi ungkepan, jadi untuk memperpanjang jangka simpannya saja," sambungnya.
Perhatikan jumlah bumbu dan air yang digunakan untuk mengungkep ayam. Terlalu banyak air menyebabkan bumbu tidak terasa saat memakan ayam.
"Jadi si bumbu itu kan kalau Indonesia harus berani rempah dan bumbu dibandingkan dengan air. Semisal bumbunya 500 gram, airnya dua liter kan akan jomplang," tutur Pian.
"Kalau mau bagus untuk ungkep ayam, kalau kita pakai 500 gram bumbu, pakainya 500 mililiter air, bisa air kelapa atau air biasa," jelasnya.
Menurut Pian, besar kecilnya api kompor akan memengaruhi penyerapan bumbu ke dalam ayam.
"Kalau api besar memang tingkat kematangannya cepat cuma untuk penyerapannya kan, kasarnya hanya sekadar membilas," ujar Pian.
Itu sebabnya, ia menyarankan untuk menggunakan api kecil selama mengungkep ayam agar bumbu bisa menyerap dengan baik.
"Kalau kita mengungkep dengan waktu yang cukup, taste-nya berasa," tambahnya. Durasi mengungkep ayam yang disarankan oleh Pian adalah 40 menit.
Terakhir, kamu bisa menutup wajan atau panci selama mengungkep ayam agar bumbunya terserap sempurna. "Sistem tutup itu kan kasarnya sama dengan presto. Jadi istilahnya dia dapat panas satu dari api, kedua dari kedap udara. Tidak ke luar si asap, itu kan untuk mempercepat sebetulnya," ujar Pian.
Jenis ayam dapat memengaruhi rasa dan tekstur hidangan. Melansir dari buku "Koleksi 120 Resep Masakan Ayam" karya Yasa Boga, sebetulnya baik ayam negeri maupun ayam kampung bisa diolah menjadi ayam goreng yang nikmat.
Bedanya, daging ayam negeri lebih tebal daripada ayam kampung, sehingga saat diolah kembali dagingnya tetap empuk dan lembap.
Meski begitu kamu juga bisa menggunakan ayam kampung untuk membuat olahan ayam yang dibumbui kembali.
Namun tekstur dagingnya akan lebih kesat dan keras, apalagi jika hidangan sudah dingin.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR