Jenis plastik dengan titik leleh yang lebih rendah sehingga akan meleleh pada suhu 83°C - 98°C.
BPOM menyarankan kita untuk mengharamkan penggunaan plastik jenis ini untuk membuat lontong.
Kalau prosedur di atas dijalani, plastik tentu aman digunakan dan tidak menyebabkan kanker atau kemandulan.
Selain itu, plastik juga punya sifat inert atau tidak mudah berinteraksi dan tak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
Tapi, kita juga harus paham kalau ada banyak bahan tambahan mulai dari pewarna, pelicin sampai pemutih yang ditambahkan dalam proses pembuatan plastik.
Kalau terpapar suhu panas, bukan tidak mungkin juga bahan-bahan berbahaya itu bisa ikut masuk ke dalam tubuh kita.
Karena itu, paling baik kembali lagi ke cara nenek moyang kita membungkus plastik dengan daun pisang.
Tak apa repot sedikit mencari dan membersihkan daun pisang, toh, kesehatan yang didapat juga sepadan.
Apalagi, lontong yang dibungkus daun pisang pasti jauh lebih cantik tampilannnya dan harum aromanya.
Manfaat Tambahan Air Kapur Sirih pada Ketupat
Selain pada pemilihan daun kelapa, kamu juga perlu menambahkan air kapur sirih pada beras yang sudah dicuci sebagai cara membuat ketupat agar tidak cepat basi.
Air kapur sirih berfungsi untuk membuat ketupat lebih awet. Selain itu, air kapur sirih juga bisa membuat rasa dari ketupat terasa kenyal.
Tambahkan air kapur sirih ke dalam beras sebelum dimasukkan ke dalam selongsong ketupat. Aduk-aduk hingga rata.
Tambahkan garam pada beras agar ketupat memiliki rasa yang lebih gurih.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Rahasia Lontong Lezat
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR