SajianSedap.com - Kalau mau turunkan berat badan, Anda bisa coba ikuti menu diet ala Tya Ariestya.
Ya, menu diet ala Tya Ariestya, bisa memberikan hasil nyata untuk Anda loh.
Karena menu diet ala Tya Ariestya ini bisa turunkan berat badan Anda hingga 20 kg loh.
Tapi Anda gak perlu takut kesiksa dengan menu diet ala Tya Ariestya.
Karena kalau Anda ikuti menu diet ala Tya Ariestya, Anda tetap bisa makan dengan enak loh.
Bahkan Anda bisa makan sampai 6 kali sehari kalau ikuti menu diet ala Tya Ariestya.
Jadi Anda gak perlu takut lapar ya saat mengikuti menu diet ala Tya Ariestya.
Penasarankan bagaimana penjelasan lengkap soal menu diet ala Tya Ariestya?
Yuk kita cari tahu jawabannya!
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Menu Diet ala Tya Ariestya
Artis Tya Ariestya berhasil menurunkan berat badannya hingga 20 kilogram (kg) dalam empat bulan.
Walaupun tak selalu sama kebutuhan satu orang dengan lainnya, Tya Ariestya membagikan jenis-jenis makanan yang pantang dimakan selama diet.
Tya menyebut beberapa jenis makanan yang harus dihindari atau dikurangi selama menjalani diet, tentu saja dengan saran dari dokter ahli.
"Basic-nya adalah empat. Minyak, tepung, gula dan santan," kata Tya Ariestya dikutip dari YouTube ITIKK Family, Minggu (6/12/2020).
Selain empat makanan dasar tersebut, ada makanan lain yang sebaiknya dihindari selama program diet. Di antaranya, kacang-kacangan dan turunannya.
"Tapi memang banyak lagi jenis-jenis makanan yang sebaiknya dihindari, kayak bumbu kacang, kacang-kacangan juga dan turunan-turunannya, keju," ucap Tya.
Selain menghindari konsumsi jenis makanan-makanan tersebut, Tya Ariestya juga mengingatkan pentingnya pengaturan jam makan.
Tya Ariestya menyebut selama program penurunan berat badan, ia membagi jam makan menjadi enam kali.
Selain itu, Tya Ariestya juga menjaga porsi makannya.
Metode diet yang cocok bagi setiap orang pasti akan berbeda-beda sehingga lebih baik dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi.
Hanya saja, ketika menjalani diet, Tya Ariestya mengingatkan pentingnya kedisiplinan.
"Harus benar-benar disiplin waktu, disiplin semangat, dan disiplin apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita," kata Tya.
Selain itu, harus bisa memotivasi diri sendiri untuk hidup lebih sehat dengan diet.
"Please, kalian kalau mau mengubah diri kalian untuk lebih sehat lagi ke depannya, ubah sendiri, motivasi diri kalian sendiri," lanjutnya.
Selain dari pola makan, Tya juga mengubah gaya hidup jadi lebih sehat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Tya Ariestya rutin jalan kaki di sekitar kompleks rumahnya selama 60 menit.
Pola makan yang sehat dan berolahraga membuat Tya Ariestya berhasil menurunkan berat badan hingga 13 kg dalam waktu dua bulan.
Bahaya Konsumsi Makanan Berminyak
Dilansir melalui Grid.ID dari laman Time, berikut bahaya dari konsumsi makanan berminyak:
1. Menekan sistem pencernaan
“Saat kita makan makanan berminyak seperti gorengan, volume lemak yang banyak memberikan banyak tekanan pada sistem pencernaan kita,” kata Ayla Barmmer, ahli diet di Boston.
Dari lemak, karbohidrat, dan protein, lemak adalah yang paling lambat dicerna.
2. Diare
Ada banyak kasus setelah orang konsumsi makanan berminyak, akan mengalami diare dan sakit perut.
3. Membunuh bakteri baik
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa apa yang Anda makan memengaruhi bakteri usus, yang juga dikenal sebagai mikrobioma.
Makan cheeseburger dan kentang goreng tidak membantu mikroorganisme itu.
“Makanan berminyak tidak mengandung lemak bergizi dan sehat seperti yang kita temukan dalam alpukat, ikan, minyak zaitun extra virgin, dan bahkan mentega,” kata Barmmer.
4. Menyebabkan jerawat
Anda mungkin tidak langsung melihat jerawat setelah makan makanan berminyak, tetapi makanan ini kemungkinan besar berperan dalam munculnya jerawat.
“Efeknya tidak langsung, terjadi seiring waktu dan sebagai hasil dari pola makan,” jelas Barmmer.
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes
Sebuah studi tahun 2014 dari para peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menemukan bahwa orang yang makan gorengan antara empat dan enam kali per minggu mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 39 persen, serta risiko penyakit jantung koroner meningkat sebesar 23 persen.
Untuk orang yang memakannya setiap hari, persentasenya semakin tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Sukses Diet, Tya Ariestya Sebut 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR