SajianSedap.com - Penyakit liver atau dikenal awam dengan liver, menyebabkan organ terbesar di tubuh manusia ini melemah sampai tidak berfungsi.
Ini terjadi saat organ liver atau hati mengalami gangguan dan tidak berfungsi secara semestinya.
Penyakit liver dapat ditandai dengan beragam gejala, tetapi gejalanya biasanya baru muncul setelah hati mengalami kerusakan atau penurunan fungsi yang drastis hingga mengancam nyawa.
Sebut saja salah satu diantaranya, anak ketiga Ahmad Albar, yakni Faldy Albar yang meninggal akibat sakit liver pada tahun 2018.
Diberitakan Kompas.com, Faldy Albar, meninggal dunia pada Rabu (29/8/2018) di usia 36 tahun.
Diketahui dirinya memang mempunyai riwayat penyakit liver.
Belajar dari hal tersebut, pilihan gaya hidup menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.
Salah satu yang berperan penting adalah asupan makanan dan gizi untuk tubuh.
Tak hanya mengonsumsi gizi yang baik, beberapa jenis makanan seperti di bawah ini perlu dihindari karena dapat menyebabkan penyakit liver.
Makanan Penyebab Penyakit Liver
1. Makanan dengan kadar kolesterol tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan resiko penyakit liver.
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang hanya bisa didapatkan pada produk-produk hewani.
Paling banyak terkandung dalam daging merah berlemak, udang, kuning telur, krim, butter, dan jeroan.
MayoClinic merekomendasikan untuk membatasi konsumsi produk-produk hewani.
Serta memperbanyak konsumsi produk nabati, seperti biji-bijian, sereal, buah dan sayur untuk menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit liver.
Kebutuhan protein hewani dapat dapat dipenuhi dari konsumsi protein dengan kadar kolesterol rendah seperti: susu skim, putih telur, ikan, dada ayam tanpa kulit.
2. Makanan berlemak
Makanan dengan kadar lemak tinggi berkontribusi terhadap naiknya kadar kolesterol, kegemukan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih, sekaligus faktor pemicu kerusakan liver.
Contoh makanan dengan kadar lemak tinggi adalah shortening, butter, margarin, daging berlemak, krim, keju, kulit ayam, gorengan, salad dengan krim, roti, kue-kue manis.
Mengurangi menu makanan berlemak dapat juga dilakukan dengan mengganti cara memasak biasa dengan cara memasak yang lebih sehat seperti mengukus, merebus, memanggang.
3. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi seperti soda, permen, dan dessert cenderung mengandung kalori yang tinggi.
Kelebihan kalori menyebabkan pembentukan lemak di dalam hati.
Apabila terus menerus, liver tidak dapat memproses dan memecahkan lemak yang tersimpan di dalamnya, menyebabkan timbunan lemak dalam hati.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kemudian terjadilah perlemakan hati, yang selanjutnya dapat menyebabkan sirosis.
Oleh karena itu, sebaiknya makanan-makanan manis ini dibatasi konsumsinya dan hanya dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu saja.
Bila anda terlanjur suka makanan manis, usahakan ganti kesukaan anda ini dengan buah segar, permen bebas gula, air putih, atau susu rendah lemak.
4. Makanan dengan kadar garam tinggi
Hampir semua orang tahu bahwa makanan dengan kadar garam tinggi berpotensi menaikkan tekanan darah.
Tetapi ternyata tidak sampai di situ saja, makanan asin juga berkontribusi menyebabkan penyakit liver melalui peningkatan tekanan darah.
Usahakan untuk membatasi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari sehingga tidak melebihi 2300 miligram (sekitar satu sendok teh).
Mengurangi konsumsi makanan kaleng serta produk-produk olahan seperti sosis, keju olahan, makanan instan, dan makanan cepat saji.
Selain menghindari konsumsi bahan-bahan di atas, salah satu hal yang penting dalam menjaga kesehatan liver adalah dengan berolahraga.
Olahraga membantu tubuh membakar kelebihan kalori yang masuk, mengurangi risiko obesitas, meningkatkan kekebalan tubuh.
Serta melancarkan aliran darah sehingga memperbaiki kerja organ, termasuk liver.
Pada dasarnya, menjaga kesehatan liver tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Makanan dan minuman yang membahayakan liver juga membahayakan kesehatan tubuh secara umum.
Gejala Awal Penyakit Liver
Fungsi organ liver adalah untuk membersihkan racun, menghasilkan protein, dan membantu proses pencernaan makanan.
Karena fungsi yang begitu penting tadi, tentu akan menjadi masalah besar kalau fungsi liver terganggu.
Jika organ ini bermasalah, maka bisa menyebabkan timbulnya sirosis atau jaringan parut.
Hal itu bisa menyebabkan gagal organ liver dan bisa berakibat fatal kalau tidak segera ditangani dengan baik.
Gangguan pada liver ini memang tidak bisa terdeteksi secara cepat.
Namun, gejala awal penyakit liver ini ternyata bisa terlihat dari mata Anda.
Bagian mata atau kulit bisa menguning (jaundice) karena adanya penumpukan pigmen empedu bernama bilirubin di dalam darah.
Hal itu bisa terjadi jika organ liver bermasalah sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya untuk menyerap kelebihan bilirubin dan mengubahnya menjadi empedu dan kemudian mengeluarkannya dengan BAB.
Unutk itu, jika kondisi mata Anda berwarna kuning tanpa penyebab yang jelas, bisa jadi hal ini pertanda kesehatan liver Anda terganggu.
Selain pada mata, gejala awal penyakit liver ini juga ditandai dengan gejala lain yang terjadi di tubuh.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di SajianSedap.com dengan judul Makanan Penyebab Sakit Liver, Ternyata 4 Makanan Enak Ini Sebabkan Sakit Liver yang Bisa Berujung pada Kematian
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR