Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane. Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.
Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, pankreas, dan prostat.
Sayangnya, proses pengolahan kol goreng justru menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).
Acrylamide memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan.
Menggoreng kol memang akan meningkatkan cita rasanya, tapi manfaat dan nilai nutrisinya justru berkurang.
Maka dari itu, kalau ingin terhindar dari bahaya di atas, mulai kurangi makan kol goreng dari sekarang ya!
2. Kerupuk Oplosan
Kerupuk dan ayam geprek memang pasangan paling klop.
Baca Juga: Bersyukur Intip Tetangga yang Jualan Ayam Goreng! Cuma Tambahkan Air Kelapa Saat Bikin Ayam Kuning, Ibu Rumah Tangga Ini Terkejut Saat Cicipi Hasilnya
Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.
Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR