3. Periksa apnea tidur
Selama tidur nyenyak, tubuh kita memproduksi hormon antidiuretik. Ini memungkinkan kita untuk menahan lebih banyak cairan dalam semalam.
Orang dengan apnea tidur tidak masuk ke tahap tidur nyenyak, sehingga tubuh mereka tidak menghasilkan cukup hormon ini.
Selain itu, penurunan kadar oksigen selama mengalami apnea memicu ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak air.
Jika ini terjadi, kamu perlu untuk mengobati apnea tidur ini terlebih dahulu, untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
4. Pakai selang penyangga di pembengkakan di kaki
Jika kita mengalami pembengkakan di kaki atau tungkai, kita mungkin akan lebih sering bangun semalaman untuk buang air kecil.
Sebab, cairan yang menggenang di ekstremitas sepanjang hari, diserap kembali ke dalam sistem tubuh begitu berbaring dengan kaki setinggi jantung.
Kemudian, cairan tersebut akan menuju ke ginjal untuk diproses.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR